Channel9.id-Australia. Operasi gabungan Australia-Amerika yang menargetkan kejahatan terorganisir telah berhasil menangkap ratusan terdakwa di 18 negara setelah mereka berhasil membobol sebuah aplikasi yang populer dikalangan kriminal dan membaca jutaan pesan mereka, ungkap kepolisian Australia pada hari Selasa (8/6/2021).
Operasi gabungan antara kepolisian Australia dengan FBI Amerika Serikat telah berhasil menangkap kriminal di Australia, Asia, Amerika Selatan dan Timur Tengah yang terlibat dalam perdagangan narkoba skala besar.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan operasi tersebut sangat melukai organisasi kriminal yang tidak hanya di Australia, tapi sampai ke seluruh dunia.
“Ini adalah sebuah momentum besar untuk sejarah penegakan hukum Australia,” ujarnya kepada para wartawan di Sydney.
Komisaris Kepolisian Federal Australia, Reece Kershaw mengatakan kalau penggerebekkan polisi di 18 negara telah menangkap ratusan terdakwa. Interpol dan FBI di media sosial mengatakan kalau mereka juga akan mengadakan konferensi pers di hari Selasa.
Australia mengatakan kalau mereka menahan 224 orang termasuk anggota geng motor, sedangkan Selandia Baru berhasil menahan 35 orang.
Operasi yang diusung oleh kepolisian Australia dan FBI di tahun 2018 ini telah berhasil membobol aplikasi chat ANOM yang populer di kalangan kriminal.
Disaat kriminal dari Australia mulai menyebarkan aplikasi ini ke rekan-rekannya sebagai wadah komunikasi yang aman, polisi dapat memonitor isi pesan mereka.
“Kita sudah memantau pergerakan mereka selama ini,” kata Kershaw pada konferensi pers.
“Yang mereka bicarakan itu adalah narkoba, kekerasan, perkelahian antar geng, juga tentang target yang akan mereka bunuh,” tambahnya.
Salah satu rencana pembunuhan adalah yang berhasil dicegah adalah rencana penembakan kafe dengan senjata semi-otomatis. Target mereka adalah salah satu keluarga yang akan berkunjung kesana.
Dalam operasi penggerebekkan terbesar, pihak kepolisian berhasil menyita 104 senjata dan juga uang sebesar 34.9 juta dolar dalam bentuk cash.
Total 525 tuduhan sudah dilayangkan, namun pihak otoritas mengatakan dalam beberapa minggu kedepan akan ada banyak lagi tuduhan yang dijatuhkan.
(RAG)