Channel9.id-Jakarta. Batuk dan flu sama-sama merepotkan di saat puasa maupun tidak puasa. Namun bisa dibilang, kondisi ini akan lebih merepotkan saat sedang puasa. Pasalnya, Kamu tak boleh makan dan minum sehingga tenggorokan jadi kering dan tak nyaman. Ibadahmu pun bisa saja terganggu.
Namun, sebelum itu, apakah aman-aman saja jika kita berpuasa saat sedang batuk dan flu? Terlebih tubuh membutuhkan asupan untuk pulih, meski nafsu makan cenderung turun di awal sakit.
Berpuasa saat sedang batuk dan flu justru membantu melawan infeksi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga kondisi kesehatan pun bisa cepat pulih. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang menyebutkan bahwa turunnya nafsu makan dan minimnya asupan makan di awal sakit merupakan adaptasi alami tubuh untuk melawan infeksi.
Meski begitu, ada beberapa hal mesti Kamu perhatikan jika ingin puasa di saat sedang batuk dan flu. Berikut ini di antaranya.
1. Perhatikan menu makanan saat buka puasa dan sahur
Kamu sangat disarankan mengonsumsi makanan yang membantu proses penyembuhan batuk dan flu, misalnya yang mengandung vitamin C serta tinggi protein dan kalori. Masing-masing asupan ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu melawan infeksi.
Adapun asupan itu bisa Kamu temukan pada buah-buahan dan sayuran, seperti jeruk, mangga, dan bayam.
2. Minum air agar tubuh tetap terhidrasi
Cukupilah kebutuhan cairan dengan minum air putih saat berbuka puasa dan sahur. Cara ini akan membuat tubuhmu tetap terhidrasi. Selain itu, Kamu pun bisa membubuhkan sedikit garam ke dalam makanan atau minuman untuk membantu mengganti elektrolit tubuh yang hilang melalui keringat.
3. Minum obat saat buka puasa dan sahur
Untuk mempercepat proses penyembuhan, Kamubisa minum obat flu dan batuk saat buka puasa atau sahur. Tentunya, dengan obat yang tepat, cara ini bisa mencegah kondisimu memburuk.
4. Istirahat dan tidur cukup
Hal lain yang tak kalah penting ialah tidur atau istirahatlah dengan cukup. Dengan begitu, Kamu bisa membantu tubuh mengumpulkan energi untuk melawan infeksi. Adapun fungsi tubuh berada di titik terendah saat tidur sehingga sistem kekebalan tubuh bisa bekerja pada tingkat puncaknya saat sedang tidur.