Channel9.id-Jakarta. Hingga bulan Ramadan ini, pandemi COVID-19 masih eksis. Tak heran bila masih banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH).
Selama WFH, Kamu mungkin lebih banyak menghabiskan waktu di layar komputer atau laptop. Sayangnya, rutinitas ini bisa memengaruhi kesehatan matamu, lo. Beberapa keluhan jadi kerap muncul, misalnya mata kering, pegal, hingga pusing.
Baca juga : Ide Ngabuburit di Rumah Selama Pandemi
Nah, ditambah lagi, nyaris semua orang saat ini mencari hiburan lewat gawai seperti laptop hingga ponsel. Duh, pantas saja bila mata jadi bermasalah.
Meski begitu, Kamu tak perlu khawatir. Ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan untuk mencegah dan mengatasi keluhan mata seperti tadi, lo. Simak ulasan berikut ini.
1. Tidur cukup
Keluhan pada mata bisa muncul selama puasa jika Kamu kurang tidur. Matamu akan terasa lebih mudah lelah, pegal dan pusing, terlebih saat Kamu sedang WFH atau bermain gawai. Untuk mencegah hal ini, cukupilah kebutuhan tidur minimal enam jam sehari.
2. Cukupi kebutuhan cairan
Dehidrasi juga bisa membikin atau memperburuk kekeringan pada mata, lo. Maka dari itu, usahakan untuk mencukupi kebutuhan cairan dari waktu buka puasa hingga sahur. Minumlah air paling tidak dua liter sehari. Minimal, minum dua gelas saat buka puasa, empat gelas saat makan malam, dan dua gelas saat sahur. Ingat kode 2-4-2.
3. Makan makanan sehat
Kandungan seperti asam lemak omega-3, lutein, seng, dan vitamin C dan E diperlukan untuk menunjang kesehatan mata. Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi tersebut bisa membantu mencegah masalah penglihatan karena usia, seperti katarak.
Untuk itu, cobalah atur menu dan pola makan saat buka puasa dan sahur. Adapun nutrisi makanan yang sudah disebutkan tadi bisa Kamu dapatkan dari sayuran hijau, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, serta buah-buahan.
4. Perhatikan kadar gula
Tingginya kadar gula bisa memengaruhi kesehatan mata. Terlebih bagi penderita diabetes, mereka harus ketat memerhatikan asupan makanan selama puasa agar masalah ini tak berkembang dan menyebabkan komplikasi. Adapun salah satu komplikasi diabetes yang paling serius ialah retinopati diabetik. Kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan.
Maka dari itu, perhatikanlah asupanmu. Hindarilah makanan yang terlalu manis.
5. Rutin olahraga
Olahraga telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Untuk mata, aktivitas ini bahkan bisa mengursangi risiko terkena penyakit mata umum seperti katarak, degenerasi makula terkait usia, dan glaukoma.
Olahraga akan meningkatkan aliran darah ke saraf optik dan retina. Latihan kardiovaskular seperti aerobik akan menurunkan tekanan di mata yang menyebabkan glaukoma. Pun mencegah risiko penglihatan dan penyakit mata juga berasal dari tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
6. Periksa ke dokter
Jika Kamu punya keluhan pada penglihatan—seperti penglihatan kabur dan sebagainya, sebaiknya periksakan ke dokter. Lebih-lebih penderita diabetes. Mereka harus teratur memeriksa mata karena punya risiko lebih besar mengalami masalah pada mata.
(LH)
