Nasional

TNI Bantu Dapur Umum Klaster Ponpes Darussalam

Channel9.id-Banyuwangi. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengadakan dapur umum untuk penanganan kasus Covid-19 di klaster Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi.

Selain dari Pemerintahan Banyuwangi, kementrian kesehatan, relawan, TNI AD juga turun tangan menjaga dan membantu penyedian 18.000 porsi makanan untuk para santri selama masa karantina.

TNI AD yang di kerahkan merupakan pasukan bantuan dari Kodam V Brawijaya dan Kodim 0825 Banyuwangi. Total ada 150 personel yang dikerahkan dalam membantu pengamanan dan dapur umum.

” Ada 75 prajurit bantuan yang datang dari Kodam V Brawijaya,” ujar Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Rabu (2/9/20).

Kedatangan pasukan dari Kodam V Brawijaya ini, kata Eko Yuli, membantu untuk penyiapan makanan bersama sukarelawan di dapur umum. Penambahan personel ini langsung bisa mempercepat penyiapan logistik untuk 6.000 penghuni Ponpes Darussalam Blokagung yang saat ini diberlakukan karantina wilayah.

Rencananya, pasukan TNI AD ini akan membantu memasak 3.000 porsi setiap hari. Sementara dari Pemprov Jatim 1.500 porsi dan 1.500 porsi dari Pemkab Banyuwangi. Setiap hari, dapur umum wajib menyiapkan 18 ribu nasi kotak yang sesuai dengan standar kesehatan. Nasi kotak itu dibagi menjadi 3 kegiatan makan, sarapan, makan siang dan makan malam.

“Ini akan dilakukan selama 14 hari ke depan. Masing-masing kegiatan makan itu 6.000 kotak. Kita harap para santri cepat pulih dan COVID-19 di Banyuwangi bisa teratasi,” tambahnya.

Sementara itu, sebanyak 80 personel dari Kodim 0825 Banyuwangi juga turut serta dalam pengamanan kegiatan karantina wilayah di Ponpes Darussalam Blokagung. Pengamanan dilakukan di beberapa jalur masuk ke Ponpes.

“Kita ambil dari beberapa Koramil dan Kodim. Semua kita fokuskan untuk kegiatan penanganan COVID-19,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  3  =