Channel9.id-Jakarta. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan pasca insiden peledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan tadi pagi, pengamanan seluruh kantor polisi diperketat,
Dedi mengaku, peristiwa tersebut sangat mengejutkan. Oleh karena itu, sesuai SOP, pengamanan Mako di seluruh kantor kepolisian ditingkatkan.
“Hari ini pukul 8.45 WIB dugaan ledakan bom di halaman Mapolrestabes Medan, kejadian cukup tersebut mengejutkan tetapi untuk SOP pengamanan mako di seluruh polres, polda, sudah dilakukan sangat baik,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Dedi menegaskan, kepolisian tetap akan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. “Contoh tadi pagi sebelum ledakan tersebut, seluruh masyarakat yang masuk ke area mako polri dilakukan sterilisasi, pengeledahan atau pemeriksaan fisik maupun barang-barang yang dibawa oleh masyarakat,” sebutnya.
Dia memastikan pemeriksaan berdasarkan SOP itu tidak mengurangi kualitas pelayanan publik atau masyarakat pascakejadian ledakan sehingga tetap dilakukan dengan baik.
“Densus 88 terus bekerja, dalam rangka melakukan preventif strike dan upaya pencegahan dan antisipasi segala bentuk ancaman terorisme yang terjadi,” pungkasnya.
Ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan terjadi pada Rabu (13/11) pagi sekitar pukul 08.45 WIB. Terduga pelaku menggunakan jaket salah satu provider ojek online. Pelaku meledakkan diri di dekat kantin Polrestabes tersebut.
Atas kejadian tersebut, terduga pelaku tewas ditempat, sementara empat polisi terluka.