Channel9.id – Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) di Juli 2023 yang menunjukkan inflasi sebesar 0,21 persen secara bulanan (month to month/mtm). Inflasi ini meningkat bila dibandingkan dengan capaian inflasi pada Juni 2023 yang sebesar 0,14 persen secara bulanan dengan IHK sebesar 115,00.
“Pada Juli 2023, terjadi inflasi sebesar 0,21 persen secara bulan ke bulan atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen dari 115,00 pada Juni 2023 menjadi 115,24 pada Juli 2023,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini kepada wartawan di Kantor Pusat BPS, Selasa (1/8/2023).
Pudji menuturkan, penyumbang inflasi terbesar pada Juli 2023 secara bulanan berasal dari kelompok transportasi, yakni sebesar 0,58 persen dengan andil 0,08 persen.
“Penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah kelompok transportasi dengan inflasi sebesar 0,58 persen dan andil 0,08 persen,” ungkap Pudji.
Lebih lanjut, Pudji mengatakan komoditas penyumbang inflasi terbesar datang dari angkutan udara dengan andil 0,06 persen.
“Komoditas penyumbang inflasi secara month-to-month terbesar di antaranya adalah angkutan udara dengan andil sebesar 0,06 persen, kemudian daging ayam ras dengan andil sebesar 0,04 persen, cabai merah dengan andil 0,03 persen, dan bawang putih dengan andil 0,02 persen,” terangnya.
Pudji menuturkan, pergerakan harga komoditas di Juli 2023 dipengaruhi oleh data BMKG bahwa curah hujan sepanjang Juli 2023 masih berkategori rendah. Cuaca ini pengaruh kepada ketersediaan komoditas hortikultura yang juga berdampak kepada perubahan harga di tingkat konsumen,
“Kedua, bulan Juli tentunya bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah setelah periode libur panjang, dimulainya tahun ajaran baru tentunya dapat berpengaruh terhadap permintaan beberapa jenis barang dan jasa yang berdampak pada perubahan harga,” jelas dia.
Meski demikian, angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya yaitu Juli 2022 yang tercatat inflasi sebesar 0,64 persen (mtm).
Selain itu, kata Pudji, secara tahunan (year on year/yoy) pada Juli 2023 terjadi inflasi sebesar 3,08 persen. “Sementara tingkat inflasi year to date Juli 2023 sebesar 1,45 persen,” tutur Pudji.
Secara umum, dari 90 kota IHK, sebanyak 77 kota mengalami inflasi (mtm) dan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi adalah di Manokwari sebesar 1,43 persen.
“Deflasi terdalam terjadi di Kota Tuai sebesar 0,50 persen,” pungkas Pudji.
Pada kesempatan yang sama, BPS juga merilis Indeks Ketimpangan Gender (IKG) tahun 2022 sebesar 0,459. Angka ini turun 0,006 poin dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 0,465. Perbaikan ini dipengaruhi oleh peningkatan capaian dimensi kesehatan reproduksi dan pemberdayaan.
Baca juga: BPS: Inflasi Bulanan Februari 2023 Sebesar 0,16 Persen
HT
