Channel9.id-Jakarta. Presiden AS Donald Trump mengancam bakal menurunkan pasukan militer jika pemimpin negara bagian tidak bertindak tegas dalam menangani kekerasan dan penjarahan di tengah protes kematian George Flyod.
Pernyataan itu disampaikan Trump saat berpidato di Gedung Putih, Selasa (02/06).
“Saya memobilisasi semua sumber daya federal dan lokal, sipil dan militer, untuk melindungi hak-hak hukum yang tinggal di Amerika,” kata Trump sebagaimana dikutip Reuters.
Trump juga merekomendasikan kepada para gubernur untuk mengerahkan garda nasional dalam jumlah yang cukup sehingga bisa mengatasi jalanan. Kemudian, Wali Kota dan Gubernur diharapkan dapat hadir mengatasi kekerasan tersebut.
“Jika sebuah kota atau negara menolak untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk jaga ketertiban dan properti penduduk mereka, maka saya akan mengerahkan militer AS dan dengan cepat menyelesaikan masalah bagi mereka,” ujarnya.
Trump juga menyebut bakal mengambil tindakan cepat dan tegas untuk melindungi Ibu Kota Washington DC. Menurutnya, apa yang terjadi di Ibu Kota kemarin benar-benar memalukan.
Dalam satu kesempatan teleconference dengan gubernur, Trump juga sempat memarahi para kepala daerah karena tidak menggunakan taktik yang lebih keras untuk memadamkan protes sejak pekan lalu.
“Anda harus mendominasi, jika Anda tidak mendominasi, Anda membuang-buang waktu. Mereka akan menabrak Anda. Anda akan terlihat seperti sekelompok brengsek. Anda harus mendominasi,” tegasnya kepada para gubernur.
Tak hanya itu, Trump juga mengatakan jika ia akan menempatkan perwira militer berpangkat tinggi negara itu “sebagai penanggung jawab”.