Channel9.id – Jakarta. Setidaknya 10 orang meninggal dan 25 lainnya luka-luka setelah bus yang membawa para tamu pernikahan mengalami kecelakaan di Australia, Senin (12/6).
Pihak kepolisian dari New South Wales mengatakan kecelakaan di daerah Hunter Valley terjadi sekitar pukul 11:30 Minggu malam. Hunter Valley dan kebun anggurnya adalah lokasi populer untuk liburan dan acara pernikahan.
Dilaporkan bahwa bus itu terlempar keluar dari tanjakan di perputaran jalan yang berkabut, walaupun disebutkan bahwa kabut tersebut bukanlah penyebab kecelakaan.
“Saya mengerti bahwa mereka pernah pergi ke sebuah acara pernikahan bersama-sama sebelumnya, menurut pemahaman saya mereka pergi bersama-sama untuk mengirit biaya akomodasi,” Penjabat Asisten Komisaris Polisi NSW, Tracy Chapman saat media briefing.
Baca juga: 83 Korban Kecelakaan Kereta India Masih Belum Teridentifikasi
Dua orang penumpang harus diangkut via helikopter dari lokasi kejadian.
Media televisi lokal menunjukkan sebuah bus warna putih sudah ringsek hancur di pinggir jalan dengan para petugas penyelamat dengan rompi kuning terlihat bekerja di sekitar lokasi.
Pengemudi bus, pria berusia 58 tahun, langsung dibawa ke rumah sakit dimana ia melakukan beragam cek kesehatan. Dia dikabarkan akan dijatuhi beberapa pasal karena kecelekaan tersebut.
“Dia sudah ditangkap. Ia sebelumnya juga pernah terlibat dalam kecelakaan motor yang menyebabkan para korban mengalami luka parah. Sudah ada beberapa pasal yang disiapkan untuknya,” ujar Chapman.
Walikota setempat mengatakan bahwa bus yang mengalami kecelakaan itu merupakan bus dari sebuah acara pernikahan yang diadakan di Hunter Valley.
“Seluruh warga Australia yang mendengar kabar tragis dari Hunter Valley mengucapkan bela sungkawa dan simpatinya kepada keluarga korban dalam kecelakaan bus yang mengerikan itu,” ujar Walikota Anthony Albanese.
“Untuk sebuah hari yang menyenangkan harus berakhir dengan tragis memang sangatlah menyakitkan. Doa dan harapan terus kami kirimkan kepada korban luka-luka,” tulisnya di sosial media.
Lokasi kecelakaan masih terus diinvestigasi oleh pihak kepolisian dan tim forensik.
(RAG)