Channel9.id-Jakarta. Twitter mengumumkan pihaknya sedang menguji fitur Circle. Fitur ini, pada dasarnya, seperti fitur Close Friend di Instagram atau “Pilih Audiens” di Facebook. Dengan Circle, pengguna bisa memfilter siapa saja yang melihat konten mereka, tanpa harus membuat akun menjadi privat. Dengan demikian, pengguna bakal punya opsi untuk memperlihatkan unggahan ke semua orang atau segelintir orang, lapor Engadget.
Twitter Circle memungkinkan pengguna memilih hingga 150 orang (pengikut atau bukan) yang bisa melihat tweet mereka. Jika pengguna mengunggah tweet dan menggunakan Circle, maka beberapa orang terpilih bisa melihat dan berinteraksi dengan tweet tersebut.
Anggota Circle tak bisa melihat daftar lengkap orang lain di Circle yang sama. Hanya pembuat Circle yang bisa melihat daftar tersebut, dan anggota tak bisa me-retweet apa yang diunggah di luar Circle.
Untuk saat ini, pengguna yang kedapatan uji coba Circle hanya bisa membuat satu Circle. Ini artinya pengguna tak bisa dengan mudah mengalihkan audiens khusus dari tweet ke tweet. Selanjutnya, pengguna tak bisa menghapus diri sendiri dari Circle orang lain, namun pengguna bisa me-mute utas.
Dalam FAQ, Twitter menekankan bahwa fitur Circle berbeda dari Komunitas Twitter—yang diperkenalkan perusahaan tahun lalu dan bisa mempersempit audiens dengan meniru grup di Facebook dan utas di Reddit. Adapun komunitas Twitter bisa terdiri dari siapa saja di situs yang diundang untuk berpartisipasi dalam diskusi. Sementara itu, Circle merupakan cara “untuk berbagi Tweet, dan Anda hanya ingin berbagi dengan orang yang Anda pilih untuk melihatnya.”
Twitter Circle saat ini hanya tersedia untuk sejumlah orang terbatas dalam grup uji melalui iOS, Android dan twitter.com. Pengguna bisa memastikan apakah fitur tersebut sudah tersedia jika Kamu melihat permintaan untuk membuat Circle saat mengunggah konten.
(LH)