Channel9.id-Jakarta. Twitter akan menghadirkan fitur yang memudahkan pengguna menggunakan platform buletin Revue—yang baru saja diakuisisi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berlangganan buletin langsung dari profil Twitter, tanpa harus mengikuti tautan ke situs terpisah.
Adapun fitur tersebut bisa diaktifkan oleh semua penulis buletin Revue. Namun, di masa uji coba awal ini, tombol tersebut hanya muncul untuk penulis yang terlibat uji coba, baik di Android maupun web.
Tombol berlangganan harus diaktifkan di pengaturan Revue sebelum bisa muncul di Twitter. Secara visual, tombol dan buletin akan muncul di bawah bio Twitter penulis—hampir seperti tweet yang disematkan. Bio ini diisi dengan judul buletin Revue, foto, deskripsi singkat, dan tombol berlangganan yang sebenarnya.
Jika ada pengguna yang mengetuk tombol, akan muncul kotak dialog yang mengingatkan apa yang akan terjadi, yakni “Orang yang Anda ikuti akan memiliki email Anda”. Kemudian pengguna akan disuguhkan contoh edisi buletin, lalu berlangganan.
Fitur itu terbilang sederhana, namun mungkin sangat berarti bagi pihak yang ingin membuat buletin dan beralih ke Twitter. Kendatipun menulis buletin bisa dilakukan oleh siapa pun, buletin yang sukses secara finansial biasanya ditulis oleh orang-orang dengan karir menulis yang mapan. Twitter membuat hal ini lebih mudah untuk mengubah pengikut menjadi pelanggan dengan beberapa ketukan.
Selain menawarkan langganan buletin, Twitter juga menghadirkan fitur lain yang tampak di halaman profil. Pada Mei lalu, perusahaan melakukan uji coba Tip Jar. Ini juga mengaktifkan “carousel” belanja untuk brand tertentu yang memungkinkan pengguna membeli produk tanpa beranjak dari Twitter. Adapun halaman profil menjadi tempat yang serung digunakan konten kreator untuk menautkan ke platfrom lain.Namun, jika Twitter berhasil, pengguna tak perlu meninggalkan platform ini.
(LH)