Ekbis

Ubah Model Bisnis BUMN Transportasi di Era ‘New Normal’

Channel9.id-Jakarta. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo meminta perusahaan negara sektor transportasi mengubah model keuangannya agar dapat mencapai titik impas biaya pokok (break even point/BEP) di era new normal pascapandemi COVID-19.

“Sebagai contoh di penerbangan atau kereta api, kalau memang nantinya pada setahun atau dua tahun ke depan memang hanya 50 persen kapasitas penumpangnya tentunya model keuangannya harus berubah juga,” kata Kartika, Rabu, 20Mei 2020.

Kartika mengatakan perubahan model keuangan penting dilakukan agar BUMN transportasi dapat mencapai BEP dan memberikan kontribusi positif. “Tidak mungkin dengan kapasitas (penumpang) yang sekarang bisa mencapai break even point,” ujarnya.

Sebelumnya PT Pelni (Persero) mulai melakukan pelayanan penjualan tiket bagi penumpang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Penjualan dilakukan sesuai dengan persyaratan sesuai protokol penanganan penumpang Pelni selama masa COVID-19 serta SE Gugus Tugas Covid-19 No 4/2020 dan SE Dirjen Hubla No. 21/2020.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero), OM Sodikin mengatakan bahwa pihaknya melayani penjualan tiket kepada penumpang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dengan melampirkan beberapa dokumen perjalanan berdasarkan surat edaran.
Selama periode ini, Pelni hanya akan menjual sekitar 50 persen dari kapasitas, guna menjaga jarak antar penumpang selama perjalanan (physical distancing).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  83  =  90