Channel9.id – Jakarta. Presiden Volodymyr Zelenskyy pada minggu ini memperingatkan bahwa perang akan datang ke tanah Rusia, Jumat (7/8/2023). Peringatan ini dilontarkan setelah serangan kamikaze drone Ukraina menghantam Gedung-gedung pencakar langit di Moskow.
Pada tanggal 30 Juli, sebuah drone jarak jauh yang diduga milik Ukraina menghantam Gedung pencakar langit yang merupakan kantor Kementerian Pengembangan Digital, Kementerian Ekonomi dan Kementerian Pengembangan Industrial.
Dua hari setelahnya, dua drone ditembak jatuh di kota Moskow, namun drone ketiga berhasil masuk. Drone ketiga itu akhirnya berhasil dijatuhkan namun jatuh ke sebuah gedung.
Serangan-serangan ini terjadi beberapa hari setelah serangan drone sebelumnya yang Ukraina lancarkan ke pusat kota Moskow. Walaupun memang tidak ada korban jiwa, serangan ini dilaporkan berhasil memberikan dampak psikologis terhadap Rusia bahwa Zelenskyy serius dalam operasi serangan baliknya.
Walaupun Ukraina tidak mengakui serangan-serangan tersebut, dalam video harian malamnya menagatakan “Perang kini sudah mulai masuk ke tanah Rusia, ke lokasi-lokasi pusat dan markas militernya, dan ini memang sudah tak bisa dipungkiri lagi,” ujarnya.
Baca juga: Drone Kembali Serang Kota Moskow, Rusia Tuduh Ukraina
Menurut analisis foto-foto dari The New York Times, Ukraina disebutkan telah menggunakan tiga jenis drone buatan mereka sendiri dalam serangan tersebut.
Drone pertama dinamakan Bober, yang berarti berang-berang, memiliki dua set sayap dan baling-baling di sampingnya. Drone kedua bernama UJ22 Airborne, yang kelihatannya mirip dengan sebuah pesawat dan mempunyai baling-baling di depan. Nama desain ketiga yang terlihat seperti sayap terbang dengan baling-baling ke depan masih belum diketahui.
Ukraina telah berjanji tidak akan menggunaan persenjataan dari Barat dalam serangannya ke tanah Rusia.
(RAG)