Channel9.id – Jakarta. Kepolisian Iran mengeklaim berhasil menangkap dua anggota badan intelijen Israel Mossad, dalam dua operasi yang berbeda pada Minggu (15/6/2025). Dua orang tersebut ditangkap saat sedang menyiapkan bahan peledak.
Juru bicara Komando Kepolisian Iran, Sa’eed Mintazer Al-Mahdi mengatakan dua orang terduga agen Mossad yang beroperasi di Iran telah teridentifikasi dan ditangkap di Distrik Ray County di Fashafuyeh, Teheran.
Dari kedua tersangka, Kepolisian Iran menyita lebih dari 200 kilogram bahan peledak, perangkat untuk 23 unit drone, peluncur, dan berbagai perlengkapan militer lainnya. Sebuah truk pickup Nissan yang diduga digunakan sebagai kendaraan mereka juga disita dalam operasi tersebut, dikutip dari kantor berita Iran, IRNA.
“Operasi ini merupakan bagian dari upaya penanggulangan infiltrasi dan sabotase asing yang meningkat dalam beberapa hari terakhir,” kata Montazer Al-Mahdi dalam pernyataan resminya, dikutip IRNA, Senin (16/6/2025).
Perang antara Israel dengan Iran kembali pecah setelah pasukan militer Israel (IDF) melancarkan serangan udara ke Teheran dan sejumlah wilayah penting di negara itu.
Israel diduga melakukan operasi sabotase terhadap serangan balasan Iran dengan mengerahkan para agen rahasia Mossad.
Pejabat Israel menyatakan bahwa para agen Mossad ini menyelundupkan sejumlah drone hingga bahan peledak ke Iran untuk mematahkan serangan balasan Teheran ke Israel.
Laporan Washington Post menyebutkan rudal-rudal dan drone eksplosif Israel kemudian diaktifkan ketika Negeri Zionis memulai operasi militer bernama Rising Lion ke Iran. Drone dan rudal yang telah diaktifkan itu pun menyerang fasilitas nuklir dan persenjataan hingga permukiman penduduk.
Membalas serangan Israel, Iran meluncurkan lebih dari seratus rudal termasuk rudal jenis hipersonik dan drone-drone ke Tel Aviv dan sejumlah wilayah pendudukan Israel. Sejumlah bangunan di Tel Aviv pun luluh lantak akibat serangan rudal-rudal Iran ke Israel.
Terkini, Senin (16/6/2025), Israel menyatakan Iran kembali menghujani sejumlah wilayah dengan rudal-rudal hingga menyebabkan ledakan dahsyat di Yerusalem.
Perang itu menyebabkan korban di kedua pihak. Di Iran, 224 orang tewas dan lebih dari 1.200 mengalami luka-luka. Sementara itu, di Israel sepuluh orang tewas dan puluhan mengalami luka-luka.
Baca juga: Israel Tutup Kedutaan di Seluruh Dunia usai Serang Iran
HT