Trump
Internasional

Trump Disebut Tolak Rencana Israel Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei

Channel9.id – Jakarta. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut meminta Israel untuk tidak membunuh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Hal itu diungkap seorang pejabat senior AS usai Israel memberi tahu pemerintahan Trump bahwa mereka telah menyusun rencana untuk membunuh Khamenei dalam beberapa hari terakhir.

“Kami mengetahui bahwa Israel punya rencana untuk menyerang pemimpin tertinggi Iran. Presiden Trump menentangnya dan kami memberi tahu Israel untuk tidak melakukannya,” kata pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, dilansir AFP, Senin (16/6/2025).

Trump sendiri belum memberikan komentar resmi terkait laporan tersebut.

Menurut seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya, Trump menyampaikan kepada Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu jika menghabisi nyawa Khamenei bukanlah ide yang bagus. Percakapan antara kedua pemimpin disebut terjadi setelah Israel melancarkan serangan udaranya ke Teheran, Iran pada Jumat (13/6/2025).

Sementara itu, dalam wawancara dengan Fox News, Minggu (15/6/2025) Netanyahu mengelak pertanyaan tentang percakapannya dengan Trump terkait permintaan untuk tidak membunuh Khamenei.

“Ada begitu banyak laporan palsu tentang percakapan yang tidak pernah terjadi, dan saya tidak akan membahas itu,” kata Netanyahu kepada Fox News.

“Tetapi saya dapat memberi tahu Anda, kami akan melakukan apa yang perlu kami lakukan, dan saya pikir Amerika Serikat tahu apa yang baik untuk Amerika Serikat,” tambahnya.

Pada Jumat (13/6/2025), Israel lebih dulu menggempur habis-habisan Iran. Mereka menyerang fasilitas nuklir dan persenjataan hingga permukiman penduduk di Teheran serta beberapa kota lain.

Iran tak tinggal diam. Mereka lalu meluncurkan 100 rudal sebagai serangan balasan. Israel kembali menyerang dan mewanti-wanti jika Iran tak berhenti maka Teheran akan terbakar.

Ancaman Israel tak membuat Iran gentar. Hingga Senin dini hari, saling serang Iran-Israel masih terjadi. Perang itu menyebabkan korban di kedua pihak.

Di Iran, 224 orang tewas dan lebih dari 1.200 mengalami luka-luka. Sementara itu, di Israel sepuluh orang tewas dan puluhan mengalami luka-luka.

Terkini, Senin (16/6/2025), Israel menyatakan Iran kembali menghujani sejumlah wilayah dengan rudal-rudal hingga menyebabkan ledakan dahsyat di Yerusalem.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

86  +    =  90