Ekbis

UMKM Alumni Unpad Gelar Sosialisasi APO

Channel9.id-Jakarta. Perkumpulan Bumi Alumni, dengan dinamika dari 700-an pelaku UMKM berbasis Alumni Unpad di dalamnya, semakin hari semakin diakui eksistensinya oleh berbagai pihak, pemerintah dan kalangan swasta. Tak terkecuali di mata Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.

Salah satu indikatornya adalah diundangnya 20 pelaku bisnis yang dihimpun dalam komunitas UMKM Alumni Unpad yang diwadahi dalam Perkumpulan Bumi Alumni sebagai peserta kegiatan Sosialisasi Asian Productivity Organization (APO).

Baca juga: AS Perpanjang Fasilitas GSP, Peluang Bagi UMKM dan Penyerapan Tenaga Kerja

Yang membanggakan bagi Bumi Alumni, 20 dari 35 peserta kegiatan yang diprakarsai oleh Kemnaker RI dan APO ini merupakan utusan dari Bumi Alumni, yang diwakili oleh para pelaku UMKM Alumni Unpad.

Kebanggaan itu diungkapkan oleh Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Bumi Alumni, Dr. Dewi Tenty, SH, MH, M.Kn, yang mendampingi 20 UMKM Alumni Unpad, di acara yang diselenggarakan di Hotel Harris, Ciumbuluit, Bandung, Senin (9 November 2020) itu. Turut mendampingi adalah Nuning Hallet, Ph.D, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Bumi Alumni.

Dewi Tenty yang akrab dipanggil Teh Dete memperkenalkan Gerakan Bumi Alumni dan masing-masing anggota dengan produknya. Hal ini mendapat respon positif dari Kantor Transmigrasi dan ketenagakerjaan atas partisipasi UMKM Alumni Unpad dalam kegiatan APO, yang salah satu kegiatannya adalah pembinaan dan kesempatan untuk berkompetisi pada kejuaraan yang berhubungan dengan produktivitas keikut sertaan anggota bumi alumni.

“Paska acara sosialiasi APO ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para anggota untuk lebih membuka wawasan ttg produktivitas umkm di negara-negara Asia,” ujarnya.

“Keikutsertaan 20 pelaku UMKM Alumni Unpad itu memberikan peluang terbesar untuk mengikuti pelatihan, pembinaan, sosialisasi dan juga menjadi peserta berbagai lomba yang bakal digelar oleh APO,” tambah Teh Dete.

Menurutnya, pihak Kemnaker RI melalui perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa  Barat memberikan respons sangat baik.

Menyambung pernyataan Teh Dete, Nuning Hallet menyebut, 20 pelaku UMKM Alumni Unpad diundang oleh Kemnaker RI dan APO untuk mensosialisasikan apa saja program dari APO antara lain Pembinaan, Pelatihan, dan Peluang Pasar.

Teh Dete dan Teh Nuning melambungkan harapan sangat besar bahwa keikutsertaan 20 pelaku UMKM Alumni Unpad, anggota Bumi Alumni, dalam kegiatan Sosialisasi APO bisa menjadi langkah awal bagi para anggota untuk memiliki wawasan luas tentang produktivitas usaha, yang berskala internasional.

Tampil sebagai pemapar pada sesi pembukaan Sosialisasi APO masing-masing Ratna Sari Dewi, SS, MM, Kasubdit Promosi dan Kerja Sama Produktivitas Direktorat Bina Produktivitas, Kemnaker RI, Kadisnakertrans Provinsi Jabar, dan Kepala BLK Lembang Kemnaker RI, Tuti Haryanti.

APO adalah organisasi antarpemerintah yang dididirikan pada 1961, dan berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas di negara-negara Kawasan Asia Pasifik. APO berkantor utama di Tokyo Jepang.

Dewasa ini, APO memiliki anggota sebanyak 21 negara. Indonesia sendiri resmi bergabung dengn APO pada tahun 1968 berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 15 Tahun 1968.

Bumi alumni, sebagai organisasi nirlaba yang dipimpin oleh Dr. Ary Zulfikar selaku ketua umum adalah perkumpulan yang menyatukan potensi UMKMyang berasal dari Alumni Unpad. Dalam kesempatan sebelumnya, organisasi ini kedepan akan bersifat terbuka yang bisa juga merangkul potensi-potensi alumni universitas lain.

Dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan, Ary atau dikenal Kang Azoo memperkenalkan suatu konsep wirausaha berbasis komunitas dengan program platform online dan offline.

“Pendekatan komunitas merupakan salah satu strategi pemasaran dan pengembangan untuk meningkatkan produktivitas diantara anggota dengan membuka pasar domestik dan luarnegeri”, ujar Kang Azoo dalam kesempatan lain pada saat pendirian Perkumpulan Bumi Alumni tanggal 26 September 2020.

Selepas acara APO dilanjutkan dengan acara lanjutan tentang pelatihan kemasan di Bumi Sae. Acara ini merupakan kolaborasi dari Teh Inda (BPJS Ketenagakerjaan) dengan Dit Bina Produktivitas dihadiri oleh sekitar 50 anggota umkm alumni yang dengan antusias menyimak acara hingga selesai. Diharapkan dengan adanya lanjutan pelatihan ini akan meningkatkan kemampuan anggota UMKM alumni dalam hal kemasan sebagai modal untuk improvement pada produknya yang nantinya akan meningkatkan produktivitas, pungkas teh dewi selaku salah satu inisiator dan penggerak UMKM alumni Unpad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

89  +    =  97