Channel9.id – Jakarta. Upaya aktualisasi Pancasila sebagai nilai yang hidup di masyarakat bukan hanya tugas Pemerintah, tapi juga harus melibatkan seluruh segmen masyarakat, termasuk Perguruan Tinggi.
Universitas dengan Tridharma Perguruan Tingginya memainkan peran strategis dalam membumikan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda melalui program konkrit.
Universitas Pancasila yang mengemban nama besar Pancasila juga ikut bertanggungjawab terhadap pembumian nilai-nilai Pancasila.
Baca juga: Dewan Pakar BPIP Kutuk Keras Bom Masjid Peshawar
Baca juga: Tantangan BPIP Untuk Gaungkan Pancasila Kepada Milenial
Hal itu diungkapkan Rektor Universitas Pancasila Edi Toet Hendratno saat pertemuan dengan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono di Gedung BPIP, Jumat 3 Februari 2023.
Ia menekankan perlunya sinergi antara Universitas Pancasila dan BPIP dalam aktualisasi Pancasila, mengingat kedua lembaga tersebut sama-sama mengemban nama besar Pancasila.
“Sehingga memikul tanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya yang dikutip dari siaran pers yang diterima Channel9, Jumat 3 Februari 2023.
Disampaikan pula bahwa di Universitas Pancasila sendiri, terdapat Pusat Studi Pancasila yang memiliki fungsi khusus untuk melaksanakan program aktualisasi Pancasila.
Rektor menyampaikan harapannya yakni agar segera dibangun kerjasama yang mapan dengan BPIP, sehingga program pembumian Pancasila bisa lebih fokus dan berkesinambungan.
Wakil Kepala BPIP menyambut baik inisiatif kerja sama yang disampaikan oleh pihak Universitas Pancasila. Disampaikan bahwa selama ini memang BPIP selalu mengembangkan kerjasama dengan mitra kerja, termasuk dengan perguruan tinggi dalam mengaktualisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Waka BPIP juga mengungkapkan bahwa BPIP telah menyelesaikan buku mata ajar Pancasila untuk PAUD, SD, SMP dan SMA.
“Buku tersebut disusun oleh sebuah Tim yang anggotanya terdiri dari BPIP dan Kemendikbud,” ucapnya.
Buku ini nantinya akan digunakan sebagai buku acuan atau buku Referensi Utama Pancasila di semua jenjang pendidikan. Ke depannya, BPIP akan menyusun buku mata ajar Pancasila untuk Perguruan Tinggi.
Berdasarkan siaran persnya, pertemuan tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama dan sinergi antara kedua lembaga dalam upaya bersama, antara pemerintah dan perguruan tinggi, untuk membumikan Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
Rektor Universitas Pancasila hadir dengan didampingi oleh Wakil Rektor IV dan beberapa dekan fakultas. Sementara dari BPIP hadir pula Sektretaris Utama, Dewan Pakar dan pejabat terkait.
Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama dan sinergi antara Universitas Pancasila dan BPIP perlu dilembagakan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) sebagai basis kerjasama.
Kedua pihak yakin ke depan akan banyak kerjasama antara kedua lembaga, terutama program konkrit yang melibatkan mahasiswa dan generasi muda.
Program konkrit menjadi prioritas dalam upaya pembumian Pancasila. Sebab, melalui keterlibatan langsung dalam program yang mengandung nilai-nilai Pancasila, para mahasiswa dan generasi lebih mudah memahami makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks kehidupan berbangsa maupun bernegara.
HY