Channel9.id-India. Upacara pemakaman akan dilakukan terhadap 15 warga korban salah tembak kepolisian India di daerah perbatasan timur laut Nagaland, Senin (6/12/2021). Kejadian ini dilakukan disaat semakin tegangnya keamanan dan jaringan internet yang diputus, bertujuan untuk mengendalikan kericuhan di daerah terpencil tersebut.
Keamanan dan pejabat pemerintah mengungkapkan kalau ada 14 warga suku Konyak dan satu petugas keamanan yang tewas pada hari Sabtu setelah pihak keamanan salah mengira kelompok pekerja tersebut sebagai kelompok militer dan menembak mereka.
Baca juga: Petani India Terus Berunjuk Rasa Untuk Mendesak Modi
Anggota suku lainnya juga dilaporkan tewas saat unjuk rasa hari Minggu karena tindakan milisi yang memaksa pihak pemerintah untuk melakukan tindakan balasan.
“Pihak kepolisian tengah bekerja sama dengan para ketua suku dan politikus daerah untuk memastikan upacara pemakaman dapat selesai hari ini karena kami sudah menyelesaikan proses visum,” ujar pihak kepolisian Kohima.
Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, dikabarkan akan mengeluarkan pernyataannya di parlemen pada hari Senin mengenai kondisi keamanan negara. Menjelang upacara pemakaman, pihak kepolisian dan pemerintah meningkatkan patroli pengamanan.
Pasukan Keamanan India mengungkapkan “rasa penyesalan” karena tindakan gegabahnya. Para warga menyatakan kalau mereka tidak membutuhkan pernyataan tersebut dan meminta pasukan pemerintah untuk menghentikan operasinya.
Warga Nagaland menuduh pasukan keamanan juga menargetkan warga tidak bersalah dalam operasi melawan kelompok pemberontak dibawah Undang-Undang Kekuatan Angkatan Bersenjata.
Selain kekuasaan untuk melakukan pelacakan dan penangkapan, legislasi tersebut juga mengizinkan pasukan India untuk melepaskan tembakan, jika memang diperlakukan, agar dapat menjaga ketertiban di daerah yang mereka anggap “daerah konflik”.
India telah menetapkan kategori ini di beberapa daerah di Nagaland, yang dikatakan dimana pasukan pemberontak beroperasi di pedalaman hutan lebat yang sampai melebar ke negara bagian Manipur dan Arunachal Pradesh.
(RAG)