Varian Lambda Disebut Pengaruhi Kemanjuran Vaksin
Lifestyle & Sport

Varian Lambda Disebut Pengaruhi Kemanjuran Vaksin

Channel9.id-Jakarta. Virus Corona penyebab COVID-19 terus bermutasi, sehingga kemunculan varian baru terus dilaporkan. Di tengah program vaksinasi yang tengah digencarkan dunia, muncul kekhawatiran bahwa mutasi ini memengaruhi kemanjuran vaksin.

Meski begitu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa semua mutasi tak selalu memiliki efek negatif pada kemanjuran vaksin. Namun demikian, ini tak berlaku pada varian Lambda, yang mulanya merebak di Amerika Selatan yang meliputi Chili, Peru, Argentina, dan Ekuador.

Studi dari Chile menunjukkan bahwa Lambda termasuk varian paling berbahaya. Didapati bahwa sekitar 60% dari populasi yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19, lonjakan kasus COVID-19 tetap terjadi. Varian Lambda tampak mampu lolos dari respons imun yang diinduksi melalui vaksinasi.

Berangkat dari itu, penelitian terbaru dari Jepang menunjukkan bahwa tiga mutasi pada spike protein varian Lambda yaitu RSYLTPGD246-253N, 260 L452Q, dan F490Q membantu varian tersebut melawan netralisasi antibodi dari vaksin.

Peneliti juga menyimpulkan bahwa dua mutasi tambahan yaitu T76I dan L452Q, membantu varian Lambda menjadi sangat menular.

Di sebuah makalah di bioRxiv, para peneliti memperingatkan penetapan varian Lambda sebagai Variant of Interest, bukan sebagai Variant of Concern membuat orang tak menyadari ancaman serius dari varian ini.

Namun, peneliti senior dari Universitas Tokyo Kei Sato mengatakan sampai saat ini belum jelas apakah varian Lambda ini lebih berbahaya dari varian Delta. “Lambda bisa menjadi ancaman potensial bagi manusia,” imbuh dia.

Sebagai informasi, pada akhir Juni lalu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan belum ada laporan varian Lambda di Indonesia. Adapun saat ini varian tersebut sudah menyebar di 29 negara di dunia.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  76  =  81