Channel9.id-Jakarta. Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menghadiri Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Epidemiologi yang digelar di Aula Promosi Doktor, Gedung G Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Depok, Jawa Barat, Senin (8/7/2024). Sidang ini menguji disertasi Suprohaita Rusdi Talib berjudul “Model Sistem Skoring untuk Memprediksi Risiko Kematian Bayi dengan Penyakit Jantung Bawaan di RSAB Harapan Kita”.
Istri dari wartawan senior Edy Budiyarso itu sukses mempertahankan disertasinya di hadapan tim penguji yang terdiri dari Promotor Prof. dr. Asri C. Adisasmita, MPH, M.Phil, Ph.D, Ko-promotor Prof. Dr. dr. Mulyadi M. Djer, Sp.A(K), Dr. dr. Johanes Edy Siswanto, Sp.A(K), Ph.D, dan Prof. Eva Swartana.
Dalam pidatonya, Muzani menekankan pentingnya penelitian ini bagi upaya pencegahan kematian bayi akibat penyakit jantung bawaan. Ia berharap, penelitian Suprohaita dapat memberikan kontribusi nyata dalam dunia kesehatan, khususnya dalam upaya menekan angka kematian bayi akibat penyakit jantung bawaan di Indonesia.
Menurut Muzani, penelitian ini dianggap sebagai sumbangan pemikiran yang sangat berharga untuk menekan angka kematian bayi akibat penyakit jantung bawaan. Muzani menyebutkan bahwa saat ini, tingkat kematian bayi di Indonesia masih berada di angka 24 dari 1.000 kelahiran per hari, dan angka ini harus ditekan dengan segala cara.
Dia juga menekankan pentingnya meningkatkan kesehatan bayi dan ibu yang melahirkan. “Kita juga harus mendorong semua upaya-upaya kedokteran kita agar kesehatan bayi bisa lebih baik lagi termasuk ibu yang melahirkan,” tutur Muzani.
Suprohaita Rusdi Talib saat ini bekerja sebagai Staf Kelompok Kerja Kardiologi KSM Anak RSAB Harapan Kita sejak 2021. Selain itu, saat ini Suprohaita juga bekerja di Rumah Sakit Hermina Depok dan RS Jantung Jakarta sejak 2016.
Selain berkiprah di dunia medis, wanita kelahiran 3 November 1974 ini juga pernah terlibat dalam penerbitan sejumlah buku, di antaranya menjadi Tim Redaksi Rubrik EduNet dalam Tempo Interaktif, tim penulis buku “Apa dan Siapa Institut Teknologi Bandung” yang diterbitkan atas kerja sama ITB dan Tempo pada 1997, penyunting buku “Kapita Selekta Kedokteran” yang diterbitkan Media Aesculapius pada tahun 2000, dan pernah menjadi Redaktur Acta Medica Indonesiana Journal (Officially Journal of Internal Medicine) pada 2000-2003.