Channel9.id-Sumbar. Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara motor wanita tabrakkan diri ke ruang SPKT Polres Pematangsiantar, Sumatera Utara, viral di media sosial.
Video yang terekam kamera CCTV milik Mapolres Pematangsiantar itu diunggah akun Instagram @terangmedia, Selasa (22/3/2022).
Dalam video viral itu terlihat wanita berhijab hitam itu melajukan motor dengan kencang memasuki area kantor Polres Pematangsiantar.
Sesaat kemudian, terlihat wanita pengendara motor itu menabrakkan diri ke ruangan SPKT hingga membuat pintu kaca pecah dan benda-benda lainnya di dalam ruangan rusak.
Dalam video terlihat pula sejumlah petugas polisi mendekati wanita tersebut.
Kondisi motor dan ruang SPKT Polres Pematangsiantar pasca ditabrak pengendara motor wanita berhijab, Senin (21/3/2022).
Diduga Depresi
Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, insiden ini terjadi pada Senin (21/3/2022) pukul 07.25 WIB. Wanita berinisial FAM (29) itu diduga depresi karena gagal nikah.
“Dari penjelasan orangtuanya, FAM sudah dua kali menikah, namun bercerai. Suami kedua kembali mengajak rujuk dengan syarat harus menikah kembali. Namun keluarga tidak setuju. Suami keduanya memiliki pemahaman sedikit berbeda dengan orang tuanya,” kata Panca dikutip dari SuaraSumut.id, Selasa (22/3/2022).
Panca menambahkan, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihaknya, tidak ada mengarah ke aktivitas terorisme dalam insiden itu. Kondisi fisik pelaku juga salam keadaan sehat.
“Tidak ada ditemukan yang berkaitan dengan masalah teroris. Yang jelas Polres Pematangsiantar akan melakukan pemeriksaan bahwa tindakan yang dilakukannya itu pidana biarpun tidak adanya korban jiwa. Tetapi kerusakan diruang SPKT tempat pelayanan masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, dalam video yang beredar, orangtua dari wanita pengendara motor itu meminta maaf.
“Saya memohon maaf kepada seluruh warga Indonesia, kepada masyarakat yang telah terganggu dengan anak saya. Minta maaf kepada seluruhnya. Maaf Pak ya,” kata wanita itu sambil menangis.