Channel9.id-Cina. Banyak perusahaan di daerah pabrik terbesar Cina harus menghentikan operasinya disaat otoritas lokal berusaha menahan gelombang Covid-19, Selasa (14/12/2021). Hal ini membuat produksi barang-barang seperti baterai hingga pewarna tekstil dan plastik terhenti.
Setidaknya 20 perusahaan di daerah terdampak virus di Zhejiang harus menghentikan operasinya. Daerah di timur Cina itu merupakan daerah industri terbesar yang menyumbang sekitar 6% GDP Cina dan dimana produsen barang-barang ekspor berada.
Puluhan ribu warga Zhejiang sedang menjalankan karantina dan beberapa penerbangan domestik telah ditunda setelah otoritas kesehatan mengabarkan ada tiga kota yang diserang wabah Covid-19 – Ningbo, Shaoxing dan Hangzhou – dan menyebar dengan “cukup cepat”.
Tiga kota itu memberikan kontribusi lebih dari 50% output ekonomi provinsi yang mencapai sekitar 1.02 triliun dolar tahun lalu.
Zhejiang melaporkan ada 44 warganya yang terjangkit virus corona, menurut laporan data pemerintah pada hari Selasa. Jumlah tersebut membuat total kasus Covid-19 di provinsi Zhejiang menjadi 217 sejak mewabah virus dari tanggal 6 Desember.
Perusahaan-perusahaan melaporkan kalau mereka akan menunda proses produksinya, termasuk perusahaan Zhejiang Mustang Battery Co, Guobang Pharma Ltd, dan pembuat pewarna tekstil Zhejiang Runtu.
Ada lebih dari 350 usaha industri di daerah dekat lokasi kota Ningbo, Hangzhou, Shanghai, Suzhou dan Wenzhou.
Lebih dari 50,000 orang menjalani isolasi di pusat karantina yang tersebar di provinsi berpopulasi 64.4 juta orang itu. Selain itu sekitar setengah juta lainnya sedang dalam pengawasan.
(RAG)
