Nasional

Wapres Ma’ruf Amin Minta Polri Cegah Intoleransi dan Radikalisme

Channel9.id-Jakarta. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri pembukaan Sespimti Dikreg Ke 28 di Gedung The Tribrata, Mabes Polri, Jakarta Selatan Jumat (8/11). Acara tersebut bertema ‘Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Pancasilais Guna Menyongsong Indonesia Emas.’

Di hadapan 62 peserta Sespimti, Ma’ruf memberikan kuliah umum. Ia meminta Polri untuk mencegah radikalisme di Indonesia. Selain itu, Ma’ruf juga meminta Polri mengatasi persoalan menyangkut hal-hal intoleran.

“Kita harus mencegah ada kelompok yang keluar dari komitmen kebangsaan, radikalisme, dan intoleran,” kata Ma’ruf.

“Radikalisme itu bukan soal pakaian, tapi cara berpikir, cara bersikap, perilaku, dan cara bertindak. Upaya yang harus kita lakukan, (ialah) meluruskan cara berpikir, sikap bertindak, dan gerakan-gerakannya. Perlu ada upaya intensif tentang kontraradikalisme dan deradikalisasi,” lanjut Ma’ruf.

Selain radikalisme, Ma’ruf Amin juga mengingatkan para peserta soal ancaman khilafah. Meski begitu, Ma’ruf memastikan bahwa khilafah tak akan masuk ke Indonesia, sebab paham tersebut tak diterima.

“Pertanyaannya kenapa khilafah ditolak di RI? Bukan ditolak tapi tertolak, kalau tertolak memang tak bisa masuk. Bukan karena Islami, (atau) tak Islami,” ujar.

Menurut Ma’ruf, paham khilafah tak sesuai dengan kehidupan di Indonesia. Ia mengatakan, perlu ada cara untuk menyamakan pemahaman Islam untuk masyarakat Indonesia.

“Secara proporsional khilafah tertolak karena menyalahi kesepakatan (bahwa) Indonesia adalah NKRI. Kalau itu jadi khilafah maka tidak NKRI lagi, negara kesatuan khilafah Indonesia,” jelasnya.

“Ini perlu diluruskan pemahamannya. Islam kita itu Islam kaffah, utuh tapi ada kesepakatannya, kesepakatan nasional. Jadi penting untuk kita, komitmen kebangsaan harus diperkuat,” tambahnya.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Mendagri Tito Karnavian, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Turut hadir pejabat utama Mabes Polri dan peserta Sespimti sebanyak 62 orang, yang terdiri 50 orang dari Polri, 4 orang dari TNI AD, 4 orang dari TNI AL, dan 4 orang dari TNI AU.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  24  =  34