Channel9.id – Jakarta. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan, pemerintah memiliki target untuk menjadikan bank syariah di dalam negeri berada di peringkat 20 besar dunia.
Salah satu upayanya dengan penggabungan atau merger bank syariah yang dimiliki oleh bank BUMN.
Pemerintah saat ini sedang merancang skema guna menggabungkan perbankan syariah milik bank BUMN supaya menjadi bank besar dengan pengembangan model bisnis lebih luas.
“Kita tidak mempunyai bank syariah yang masuk 20 besar dunia. Itu belum ada. Oleh karena itu kami lakukan merger. Selain itu, juga jangan terlalu banyak bank, tetapi potensinya kecil-kecil,” katanya dalam dialog online ‘Optimalisasi Kontribusi Ekonomi dan Perbankan Syariah di Era New Normal’, Kamis (6/8).
Rencana merger tersebut, akan melibatkan tiga hingga empat bank syariah BUMN. Wapres berharap, penggabungan tersebut memiliki peran lebih besar dalam kontribusi, baik di dalam maupun luar negeri.
Di samping itu, Keberadaan bank syariah pascamerger diyakini mampu melayani proyek ekonomi yang lebih besar. Sehingga akan lebih cepat mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Sedangkan yang kecil seperti tadi memanfatkan apa yang disebut dengan bansos produktif,” pungkasnya.
(HY)