Channel9.id-Ternate. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat mewaspadai varian Omicron dengan membatasi aktivitas di tengah suasana perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia meminta masyarakat merayakan libur natal dan tahun baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta tanpa kerumunan.
“Pada periode Natal (dan) tahun baru, strategi yang pertama adalah tetap untuk menerapkan protokol kesehatan, terutama pakai masker,” katanya di Ternate, Kamis (23/12/2021).
Tito juga meminta agar perayaan Natal dan tahun baru tidak menimbulkan kerumunan yang memungkinkan terjadinya penularan Covid-19. Hal ini juga ditegaskan dengan terbitnya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 yang berlaku mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Dalam regulasi tersebut, termuat aturan di antaranya perayaan Tahun Baru 2022 dilakukan masing-masing/bersama keluarga dengan menghindari kerumunan, seluruh alun-alun ditutup sementara, serta larangan pawai, arak-arakan tahun baru, dan acara Old and New Year dilarang baik terbuka maupun tertutup yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Selain itu, kata Tito, Pemerintah juga terus menggenjot percepatan vaksinasi, terutama bagi daerah yang cakupan vaksinasinya masih relatif rendah.
“Yang ketiga adalah percepatan vaksinasi, supaya masyarakat kita terlindungi,” ucapnya.
Selain itu, Tito juga juga meminta tokoh masyarakat untuk berperan dalam menekan penyebaran dan penularan Covid-19, termasuk varian Omicron.
Meurutnya, tokoh masyarakat sangat berperan dalam mendorong masyarakat melakukan vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan, termasuk mengenakan masker, serta mematuhi aturan pemerintah dalam melaksanakan perayaan natal dan tahun baru.