Channel9.id-Surabaya. Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana hari ini resmi dilantik menjadi Wali Kota Surabaya Definitif menggantikan Walikota sebelumnya Tri Rismaharani yang diangkat Presiden menjadi Menteri Sosial.
Whisnu akan menjabat wali kota Surabaya hingga masa jabatan Risma habis yakni 16 Februari 2021.
Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Jatim Jempin Marbun mengatakan, Whisnu dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (11/2/21).
Pelantikan ini mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35-210 Tahun 2021 tanggal 8 Februari 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Wali Kota dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Wali Kota Surabaya.
“Selamat kepada Wali Kota Surabaya, Bapak Whisnu Sakti Buana menjalankan tugas ini,” ujar Khofifah saat sambutan di sela pengambilan sumpah jabatan sekaligus Pelantikan Wakil Wali Kota Surabaya menjadi Wali Kota Surabaya sisa masa periode 2016-2021.
Menurut dia, sejak menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota, Whisnu Sakti sudah melakukan banyak hal, termasuk bersinergi dan bersama-sama berupaya melakukan pengendalian Covid-19.
“Kinerja beliau sejak saat masih masa PPKM, dan sekarang PPMK Mikro. Di sisi lain, Pak Wali Kota juga memiliki tugas berseiring membangun ekonomi di Surabaya, terlebih investasi di Jatim yang PMA-nya tinggi adalah Surabaya,” ucap Gubernur.
Surabaya menjadikan “Kota Pahlawan” menjadi zona kuning (risiko rendah), bahkan zona hijau (tak berisiko) Covid Sementara itu, Whisnu Sakti Buana berkomitmen menjalankan amanah, termasuk target -19.
“Kami juga berkomitmen untuk menjadikan di masa PPMK Mikro ini sebagai momentum membangkitkan perekonomian masyarakat, khususnya di tingkat UMKM,” kata WS, sapaan akrabnya.
Whisnu Sakti Buana mengaku dikabarkan secara mendadak perihal pelantikannya sebagai wali kota definitif. Politikus PDI-Perjuangan itu pun menyebut tak ada persiapan khusus.
“Ndak ada persiapan, ini semua mendadak, saya baru dikabari Bu Gubernur (Khofifah) tadi malam,” kata dia.
“Jadi ya siap enggak siap, saya berangkat ke Grahadi, saya ditunggu ini untuk geladi bersih,” lanjutnya.
Pada pelantikan tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Heru Tjahjono, serta beberapa kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov setempat.
Selain itu, hadir juga Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwiyono, Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum dan beberapa pejabat Forkopimda setempat.
Pelaksanaan proses pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan juga menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk membatasi tamu undangan yang hadir.