Channel9.id-Jakarta. Total pelanggan YouTube Music dan Premium, serta pelanggan uji coba gratisnya, telah melampaui 80 juta orang secara global. Hal ini diumumkan oleh YouTube baru-baru ini, dilansir dari TechCrunch. Dikatakan bahwa kini YouTube mendapat 30 juta pelanggan tambahan, sejak September 2021 lalu di mana pelanggan kategori itu mencapai 50 juta orang.
“Kami telah bekerja keras untuk membangun pengalaman yang mengutamakan pengguna, dan kami akan terus memberi pengalaman terbaik di seluruh YouTube,” ujar VP Product YouTube Adam Smith.
Lyor Cohen, Kepala Global Musik di YouTube dan Google, mengatakan bahwa pihaknya dan mitra industri musik sudah bekerja keras untuk menjadikan YouTube sebagai tempat terbaik untuk para penggemar dan artis.
“Dan berita hari ini menandai tonggak penting dalam perjalanan itu. Kami tidak berhenti di sini. Kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan dan berharap bisa mendorong pertumbuhan dan kontribusi ke industri musik.”
Cohen menegaskan bahwa, antara Juli 2021 dan Juni 2022, YouTube memperoleh pendapatan $6 miliar untuk industri musik dan 30% di antaranya berasal dari konten buatan pengguna. Hal ini diumumkan pada awal September.
Sebagai informasi, YouTube Music Premium berharga $9,99/bulan dan memungkinkan pengguna mengunduh dan mendengarkan musik tanpa iklan. Sementara itu, YouTube Premium adalah $11,99/bulan dan memungkinkan pelanggan menonton dan mengunduh video YouTube bebas iklan serta mengakses semua manfaat YouTube Music.
Terlepas dari tonggak baru, YouTube masih di belakang Spotify, Apple Music, dan layanan musik khusus Cina Tencent. Pada laporan pendapatan kuartal ketiga, Spotify mengungkapkan memiliki 195 juta pelanggan premium dan 456 juta pengguna aktif bulanan. Pada Juli, Apple mencatat bahwa mereka memiliki 860 juta langganan berbayar di App Store, Apple TV+, Apple Music, layanan cloud, dan bisnis lainnya. Sementara itu, Tencent Music Entertainment Group memiliki sekitar 82,7 juta pelanggan di tiga aplikasi streaming musiknya.
