Hot Topic Nasional

Bacakan LPJ, Ketum PBNU: Pesantren NU Tidak Ada yang Disusupi Radikalisme

Channel9.id – Jakarta. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menegaskan, pesantren- pesantren NU tidak ada yang tersusupi dan terkontaminasi dengan radikalisme.

“PBNU menjamin tidak ada satupun da’i-da’i yang berpaham radikal. Pesantren-pesantren NU tidak ada yang tersusupi dan terkontaminasi dengan radikalisme,” kata KH Said Aqil dalam naskah laporan pertanggungjawaban (LPJ) PBNU periode 2015 -2021 yang dibacakan pada sidang pleno pembahasan LPJ PBNU di Muktamar ke-34 NU, Kamis 23 Desember 2021.

KH Said Aqil menyatakan, di luar pengaruh ideologi dan problem ekonomi, PBNU memahami, radikalisme disebabkan oleh pemahaman keagamaan yang sempit dan kaku.

Baca juga: LPJ PBNU di Bidang Kebijakan Publik: Kritik Kenaikan Iuran BPJS Hingga Dukung Penguatan KPK

Menurutnya, pemahaman keagamaan yang sempit dan kaku biasanya dibangun oleh pengetahuan yang sempit pula, yang belum bisa memilah secara jelas nilai keagamaan yang benar dan yang disalahgunakan.

“Searah dengan pendekatan persuasif yang dilakukan, program kontra radikalisme dilakukan sepaket dengan kampanye Islam ramah,” ujarnya.

KH Said Aqil menambahkan, PBNU juga mendukung lahirnya Undang-Undang Anti terorisme yang lebih tajam dan lebih mampu mengantisipasi potensi terjadinya aksi terorisme.

Di samping itu, PBNU mendorong lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan NU untuk membangun daya kritis generasi muda (literasi) dalam mencerna informasi di dunia maya, sebab paham radikalisme banyak menyusup melalui dunia pendidikan.

“PBNU juga meminta agar Kemenkominfo tegas menutup Situs penyebar radikalisme, karena dari sinilah akar paham yang menyuburkan aksi terorisme,” pungkasnya.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  5  =  13