Google Kini Izinkan Pengguna Hapus Informasi Pribadi
Techno

Google Kini Izinkan Pengguna Hapus Informasi Pribadi

Channel9.id-Jakarta. Google kini memudahkan semua orang yang ingin menghapus informasi pribadi dari hasil penelusuran diri sendiri di Google.

Dengan fitur permintaan penghapusan di hasil penelusuran, pengguna bisa meminta Google untuk menghapus informasi pribadi tentang diri sendiri (atau seseorang yang diwakili) dari hasil penelusuran. Informasi ini mencakup nomor telepon, alamat email, alamat rumah, serta informasi sensitif lainnya yang mungkin bisa menyebabkan akun kebobolan, seperti kredensial login. Google mengatakan fitur ini bisa mencegah doxxing, di mana informasi seseorang dipublikasikan secara online tanpa persetujuan mereka dan seringkali dengan niat jahat.

Untuk meminta penghapusan di hasil penelusuran, pengguna harus memenuhi persyaratan dari Google. Dikutip dari TechCrunch, Google menjelaskan jenis informasi pribadi apa saja yang akan dihapus, seperti nomor identifikasi ID pemerintah yang rahasia, nomor rekening bank, foto dokumen ID, serta informasi kontak—seperti nomor telepon dan alamat email.

Pertama, coba buka formulir penghapusan hasil pencarian Google dan klik Hapus informasi yang Anda lihat di Google Penelusuran, lalu Di hasil pencarian Google dan di situs web. Pada titik ini, Google akan memberi panduan apakah pengguna ingin menghubungi host situs web. Jika tidak, pengguna bisa mengatakan Tidak, saya memilih untuk tidak menghubungi host situs web, dan lanjut mengisi formulir.

Pada titik ini Google akan menanyakan hasil pencarian mana yang ingin dihapus. Pengguna harus memilih Info pribadi, seperti nomor ID dan dokumen pribadi, lalu pilih jenis informasi pribadi yang ingin dihapus, seperti informasi kontak, dokumen medis pribadi, atau dokumen identitas pemerintah lainnya. Dari sini, pengguna harus mengisi formulir dengan informasi yang sesuai, termasuk nama lengkap, negara tempat tinggal, alamat email, dan daftar alamat web informasi pribadi.

Pertanyaan terakhir pada formulir ini adalah apakah informasi pribadi berkaitan dengan doxxing. Google akan menanyakan apakah informasi tersebut “dibagikan dengan niat jahat, mengancam, atau melecehkan”. Jika demikian, pilih Ya.

Pengguna harus membeberkan semua alamat web yang berisi informasi pengguna, yang muncul di hasil penelusuran Google. Pengguna mungkin juga harus mengambil dan mengirimkan tangkapan layar hasil penelusuran untuk membantu Google mempersempit pencarian atas pengguna. Pengguna bisa mengirimkan hingga 1.000 alamat web sekaligus.

Setelah selesai, periksa formulir dan tanda tangan di bagian bawah formulir.

Ingat, menghapus informasi pribadi dari hasil pencarian Google bukanlah obat mujarab. Fitur permintaan Google tak akan secara otomatis menghapus informasi pribadi dari situs web di mana data pengguna berada. Namun, fitur ini sekadar mempersulit orang lain untuk menemukan data tanpa bantuan algoritme pencarian Google.

Mengisi formulir penghapusan pencarian juga bukan jaminan bahwa Google akan mengambil tindakan. Google mengatakan akan “mengevaluasi semua konten di halaman web untuk memastikan bahwa kami tidak membatasi ketersediaan informasi lain yang berguna secara luas, misalnya dalam artikel berita.” Dalam kasus di mana informasi pengguna muncul sebagai bagian dari catatan publik, seperti pengajuan pengadilan atau situs web pemerintah, Google mengatakan tak akan menghapus hasil pencarian tersebut.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  89  =  91