Channel9.id – Jakarta. Perang memberantas narkoba, menjadi agenda yang terus digalakkan Polri. Meski sering berisiko terhadap dirinya sendiri, petugas Polri terus akan mengejar bandar, kurir maupun para pengguna narkoba di seluruh wilayah Indonesia. Sudah tidak terhingga penjahat narkoba yang digelandang masuk penjara atau meregang nyawa ditembak petugas.
Seperti yang terjadi di Jalan Lintas Siak Pekanbaru, Riau saat petugas polisi mengejar kurir narkoba yang membawa 20 bungkus sabu. Seperti layaknya film action, para penjahat tersebut tidak menyerah begitu saja, meski petugas sudah melepaskan tembakan ke mobil mereka. Bahkan, mereka tidak juga mau keluar dari mobil saat polisi memaksa mereka keluar.
Baca juga: Januari-Mei-2022, Polresta Balikpapan Ungkap 34 Kasus Narkoba
Keberanian polisi dalam mengejar bandar dan kurir narkoba, menurut pengamat media massa, Rahmat Edi Irawan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 30 Juni 2022, menunjukkan bahwa narkoba masih menjadi skala prioritas yang akan diberantas Polri.
“Pemberitaan media massa yang mewartakan kejar-kejaran, tembak-tembakan dan pertarungan melawan penjahat narkoba hampir tiap bulan kita dapatkan. Artinya, bagi para penjahat narkoba, Anda tinggal menunggu waktu saja untuk dikejar para petugas Polri,” kata Rahmat.
HY