Channel9.id – Jakarta. Meta, perusahaan teknologi yang dikenal sebelumnya Facebook, menguumkan kebijakan baru untuk menurunkan umur minimum pengguna perangkat Meta Quest 2 dan 3. Hal ini diumumkan oleh blog perusahaan Meta pada Jumat lalu (16/06). Perubahan ini disebut sebagai “age appropriate settings,” yang membantu peran orang tua dalam mengelola akun.
Perubahan tersebut terdiri dari persetujuan wajib orang tua, akses terhadap konten yang dikelola orang tua, batas waktu, casting ke perangkat ponsel pintar dan tv, privasi dan keamanan pengguna, perlindungan datam dan upaya perlindungan data remaja pengguna. Selain itu Meta menyebut berupaya untuk perlindungan melalui platform family center.
Meskipun demikian, platform sosial open world milik meta, Horizon Worlds, tetap memiliki persyaratan pengguna diatas 13 tahun.
Sebelumnya, keputusan untuk menurunkan umur minimum pengguna pernah mengundang kontroversi dan proses hukum. Perusahaan marketplace video game dan pengembang unreal engine, Epic Games pernah mendapat tuntutan senilai 520 juta dollar Amerika karena pembelian tanpa verifikasi untuk video game Fortnite.
Dilansir dari theverge, Merespon penurunan usia pengguna, beberapa pihak telah menyampaikan kekhawatiran terhadap keamanan pengguna dibawah umur. Terkait ini Meta sendiri menyebut memiliki perhatian penuh terhadap keamanan pengguna. Perusahaan ini juga menyebut bahwa platformnya tidak akan menampilkan iklan untuk pengguna anak. Langkah ini memang lebih baik daripada mendorong anak berbohong soal usianya untuk akses konten.
Hal ini amat berkaitan dengan perhatian congress Amerika yang mendorong penguatan regulasi bahkan menutup akses anak dibawah 13 tahun dari media sosial sepenuhnya.
Virtual reality semakin banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari begitupun perangkat keras yang mendukung aplikasi ini. Sehingga langkah Meta, sebagai salah satu perusahaan pionir virtual reality menjadi perhatian bersama.
