Channel9.id – Jakarta. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo terus melakukan pemantauan terkait kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak Gempa Ishikawa. Berdasarkan data sementara per Kamis (11/1/2024), KBRI Tokyo mencatat sebanyak 13 WNI masih tinggal di lokasi penampungan, di antaranya 8 orang WNI di Animizu dan 5 WNI di Kanazawa.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan KBRI Tokyo dibantu simpul-simpul WNI dari masing-masing kota di Ishikawa melakukan distribusi bantuan logistik yang menjadi kebutuhan utama para WNI.
Selain itu, lanjutnya, KBRI Tokyo dan simpul-simpul WNI juga terus memantau perkembangan data WNI yang masih di penampungan maupun yang telah kembali ke pemukiman mereka.
Menurut Dubes Heri, koordinasi dan kerja sama erat KBRI Tokyo dengan simpul masyarakat memudahkan WNI terdampak mendapatkan kebutuhan dasar mereka seperti makanan, air bersih dan kebutuhan pokok lainnya.
“Komunikasi yang berlangsung di kalangan simpul masyarakat melalui grup komunikasi daring memudahkan KBRI Tokyo melakukan monitoring kebutuhan keseharian WNI, kondisi gempa susulan di lokasi dan pendataan WNI,” ujar Heri melalui keterangan resmi, Kamis (11/1/2024).
Penelusuran data perkembangan dari WNI yang terdampak terkendala dengan kondisi di lokasi jalan yang tertutup salju. Selain itu, simpul-simpul masyarakat di beberapa kota di Ishikawa terkendala jaringan untuk komunikasi telepon antar wilayah.
“Berbagai upaya dilakukan KBRI Tokyo untuk mendapat informasi terkait kondisi WNI terdampak termasuk melakukan kerja sama dengan otoritas setempat dan perusahaan tempat WNI terdampak bekerja,” tutur Dubes Heri.
“Sebab, dari 13 WNI yang masih tinggal di lokasi penampungan umumnya tinggal di tempat mereka bekerja yang disediakan perusahaan,” sambungnya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7.6 skala Jepang (Shindo Scale) melanda Prefektur Ishikawa, Jepang pada Senin (1/1/2024) pukul 16.10 waktu setempat atau 14.10 WIB. Gempa juga menyebabkan gelombang tsunami di sejumlah wilayah.
Gempa juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.
Hingga Kamis (11/1/2024), sejumlah media Jepang memberitakan gempa tersebut telah menelan 206 korban tewas dan 52 orang masih belum ditemukan. KBRI Tokyo mengkonfirmasi bahwa tidak terdapat korban jiwa dari WNI.
Dubes Heri Akhmadi menyampaikan apresiasi kepada simpul masyarakat WNI dan otoritas terkait dalam penanganan WNI yang terdampak gempa. Ia juga meminta kepada seluruh WNI di Jepang dapat menginformasikan kerabat atau teman yang belum bisa dihubungi di Ishikawa atau daerah sekitarnya agar dapat segera melaporkan ke KBRI Tokyo atau KJRI Osaka.
HT