Politik

Survei LSI Denny JA: Khofifah-Emil Unggul Telak, Tembus 65 Persen

Channel9.id – Jakarta. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru mengenai tingkat elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Hasilnya, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul telak dari dua rivalnya.

Elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 65,8 persen, diikuti paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang memperoleh 24,5 persen. Sementara, paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim memperoleh 1 persen.

“Saat ini pasangan Khofifah-Emil lebih unggul dibandingkan pasangan lainnya,” kata Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono dalam jumpa pers daring, Rabu (30/10/2024).

Sunarto mengatakan, Khofifah unggul di Jatim karena mempunyai modal yang sangat baik sebagai petahana. Oleh karena itu, lanjutnya, tingkat kesukaan masyarakat Jatim atas kinerja Khofifah sangat tinggi.

“Sebesar 88,1 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja gubernur dan 77,3 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja wakil gubernur,” tuturnya.

Selain itu, popularitas Khofifah menjadi yang tertinggi di antara calon lain yang bertarung di Pilgub Jatim. Keterkenalan Khofifah mencapai 98 persen.

Sementara tingkat keterkenalan Risma hanya 73,50 persen dan Luluk hanya 18,30 persen.

“Saat ini Khofifah memiliki tingkat pengenalan dan kesukaan yang tertinggi dibandingkan tokoh lainnya,” kata Sunarto.

Selain itu, ada faktor mesin politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang efektif. Sebagian besar pemilih partai-partai KIM menyatakan akan mendukung Khofifah-Emil. Ia menyebut posisi Khofifah di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) juga menjadi faktor penentu.

“Salah satu penentu kemenangan ini adalah posisi Khofifah sebagai ketua PP Muslimat NU. Ini menjadi kunci kemenangan, jadi ini suaranya ibu-ibu di NU,” jelas Sunarto.

Adapun survei ini dilakukan pada periode 16 hingga 22 Oktober. Jumlah responden sebanyak 800 orang. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling.

Responden diwawancara secara tatap muka dengan menggunakan instrumen kuesioner. Metode survei yang dilakukan yakni multi stage random sampling dengan margin of error +- 3,5 persen.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

58  +    =  60