Channel9.id-Jakarta. Setelah vakum lima tahun dari dapur rekaman, Much kini resmi kembali menyapa pendengar. Menandai usia perjalanan yang hampir menginjak satu dekade, band ini mempertegas eksistensinya dengan merilis single terbaru bertajuk ‘Pendar’ pada 19 Desember 2025.
Kembalinya Much kali ini membawa warna baru yang cukup signifikan. Sejak terbentuk, Pendar menjadi materi pertama mereka yang ditulis sepenuhnya dalam bahasa Indonesia.
Keputusan ini lahir dari momentum spontan di 2025, saat inspirasi datang secara tiba-tiba dan langsung dituangkan ke dalam aransemen musik pop ringan yang selama ini menjadi identitas mereka.
Secara puitis, ‘Pendar’ mengambil inspirasi dari fenomena visual yang akrab bagi para personelnya: pendaran cahaya lampu jalan di malam hari.
Inspirasi ini muncul dari pengalaman mata silinder yang silau saat melihat lampu jalanan dan kendaraan setiap kali mereka pulang manggung melewati jalan tol.
Namun, di balik aspek visual tersebut, Much menyematkan makna yang lebih dalam.
“Tiap kali nyetir pascamanggung, kami merasa cahaya yang kena mata pas di jalan tol tuh silau banget. Selain itu Pendar punya makna nostalgik sekaligus melankolis. Cahaya yang menyilaukan itu datang dan pergi dalam sekejap mata. Kami mengandaikannya seperti momen hidup yang datang dan pergi barang sebentar,” ungkap Much, beberapa waktu yang lalu.
Proses transisi ke bahasa ibu ternyata memberikan tantangan tersendiri bagi Dandy Gilang (gitar/vokal), Anggi (vokal), Risang (gitar), Vino (bass), dan Pandu (drum).
Mereka mengaku masih melakukan penyesuaian saat membawakan lagu ini secara langsung. Meski sempat merasa canggung, respon positif dari penonton dalam beberapa sesi live terakhir berhasil menghapus keraguan tersebut.
Untuk urusan distribusi, band yang dikenal lewat album Halfway Through ini menggandeng Guerilla Records.
Label asal Jakarta tersebut dipilih sebagai mitra distribusi digital untuk memastikan Pendar dapat menjangkau pendengar yang lebih luas di berbagai platform streaming.
Mengenai keberlanjutan produktivitas Much ke depan, para personel memilih untuk tidak memberikan janji yang muluk-muluk.
Bagi mereka, perilisan single ini merupakan medium jujur untuk mencurahkan perasaan dan kegelisahan di tengah kesibukan masing-masing.
“Kalau ditanya akan produktif terus atau engga, pada dasarnya rilisan ini buat ngeluarin uneg-uneg atau istilahnya ‘berkarya’ aja. Di sisa kebersamaan kami yang semakin terbatas, kita liat bareng-bareng aja sisanya gimana,” pungkas Much dengan nada optimistis.
Kini, ‘Pendar’ sudah dapat dinikmati di berbagai layanan streaming digital, sekaligus menjadi penanda bahwa denyut kreatif Much masih ada meski sempat terhenti cukup lama.
Kontributor: Akhmad Sekhu





