Channel9id-Sidoarjo. Kabar dari media sosial adanya dugaan upaya penculikan terhadap siswa sekolah membuat Kepolisian Jawa Timur lebih waspada.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugrohi melakukan pemantauan langsung ke lapangan terhadap anggota polisi yang ditugaskan atau piket untuk menjaga keamanan di sekolah-sekolah.
“Kedatangan saya ke beberapa sekolah ini pagi ini untuk memastikan bahwa anggota Polresta Sidoarjo yang telah piket untuk melaksanakan pengamanan maupun patroli di sekolah-sekolah di wilayah Waru benar-benar ada,” kata Kombespol Zain Dwi Nugroho saat berkunjung ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Tambakrejo, Kecamatan Waru, Jumat (29/11/2019).
Zain menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk keamanan murid-murid sekolah. Setelah dilakukan kroscek, ternyata kabar itu tidak benar. Tim Khusus yang diterjunkan Polresta Sidoarjo tidak menemukan kejadian tersebut.
“Jadi saya pastikan, upaya penculikan terhadap siswa di Sidoarjo itu tidak benar dan tidak pernah terjadi. Itu kabar hoax atau kabar tidak benar,” tegasnya.
Meski demikian, sambung mantan Sekpri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian itu, sistem pengamanan dari giat Polresta Sidoarjo, tetap akan di lakukan. “Ini untuk menjaga keamanan anak-anak yang belajar, mulai berangkat dan dipastikan pulang ke rumah,” paparnya.
Kombespol Zain menghimbau kepada para murid untuk tidak gampang ikut orang yang tidak dikenal. Kepada para guru, agar tidak segan-segan melakukan kordinasi atau laporan ke Call Center 110 maupun kepada Delta Siap atau polisi terdekat. “Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, silakan lapor ke polisi,” anjurnya.
Begitu juga kepada para pedagang yang di sekolah, Kombespol Zain minta kerjasamanya untuk ikut menjaga keamanan dengan melapor ke polisi jika menemukan atau menjumpai sesuatu yang mencurigakan. “Tolong ya bu, jika ada sesuatu yang mencurigakan di sekitar sekolah, segera kordinasi dengan pihak sekolah maupun lapor ke polisi,” pungkas Zain.
