Hot Topic

Kemendagri: KTP Warga Indonesia di Sarang ISIS Palsu

Channel9.id-Jakarta. Direktur Jenderal Kependudukan san Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan kartu tanda penduduk (KTP) milik Warga Mojokerto yang ditemukan di sarang teroris ISIS di Provinsi Al Bayda, Yaman, diduga palsu. “Data KTP yang ditemukan tersebut tidak sama dengan NIK yang terdata dalam database,” kata Zudan seperti dikutip CNNIndonesia.com, Rabu, 2 September 2020.

Dalam KTP yang ditemukan di markas ISIS, tertera nama Syamsul Hadi Anwar. Terlihat pula KTP itu dibuat di Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Saat dicek di basis data kependudukan, kata Zudan, bukan nama Syamsul yang keluar, tetapi nama Ridho Rahman Munanto yang keluar. “Atas nama Ridho Rahman Munanto, tinggal di Nganjuk,” kata Zudan.

Sebelumnya, media sosial Twitter dihebohkan dengan penemuan KTP Warga Mojokerto di markas ISIS di Provinsi Al Bayda, Yaman. Penemuan KTP itu diketahui dari video yang diunggah akun Twitter @Natsecjeff pada Sabtu, 29 Agustus 2020.

Dalam video itu, diperlihatkan pasukan militan Houti yang baru saja menyerbu markas ISIS. Saat melakukan penyisiran, salah seorang prajurit menemukan KTP orang Indonesia dan sejumlah pecahan mata uang rupiah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  1  =