Ekbis

Kunjungan ke Jepang, Luhut Pastikan NIA Mencapai 20 Miliar USD

Channel9.id-Jakarta. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pada 2021 investasi dari beberapa negara ke dalam Nusantara Investment Authority (NIA) mencapai 20 miliar dolar AS. Kemudian tambahan senilai 4 miliar dolar AS dari Bank Kerjasama International Jepang (JBIC). Hal itu disampaikan Menko Luhut dalam lawatannya ke sekitar 20 pengusaha di Jepang.

“Dari satu perusahaan saja JBIC sudah sepakat untuk investasi 4 miliar USD ke NIA. Lalu dari sebuah perusahaan asuransi besar Nippon Insurance juga sepakai investasi tapi angkanya belum. Kekayaan dia 1,3 triliun USD. Belum lagi dari sekitar 20 perusahaan Jepang yang saya temui dua hari terakhir ini semua mau ikutan investasi,” kata Luhut seperti dilansir Tribunnews, Jumat (04/12).

Baca juga: Lawatan ke Jepang, Luhut Minta Dukungan Pembentukan SWF Indonesia 

Dengan demikian, lanjut Luhut, aset semua BUMN Indonesia pada 2021 dipastikan NIA memiliki nilai sedikitnya 20 miliar USD.

“Plus investasi dari beberapa negara lain, mungkin nantinya kalau terkumpul bisa mencapai satu triliun USD nantinya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Luhut mengatakan, pencarian investasi Jepang akan akan dilanjutkan gelombang kedua ke daerah Osaka pada Februari 2021. “Saya dengar banyak perusahaan besar Jepang juga di Osaka, ya kita ke Osaka lah Februari tahun depan,” jelasnya.

Luhut menjelaskan, NIA diperuntukkan bagi proyek infrastruktur di Indonesia seperti jalanan, dermaga atau pelabuhan, bandara, dan sebagainya.

“Semua perusahaan Jepang ingin masuk ke Indonesia. Kita harus menyentuh sampai level terbawah perusahaan Jepang sehingga bisa lebih banyak lagi kita dapat investasi buat Indonesia. Selain itu kita juga akan ke Korea karena nantang kita datang. Kita harus lebih agresif lagi,” terangnya.

Tak hanya itu, Luhut juga mengungkapkan jika dirinya ditantang perusahaan Jepang untuk pembangunan rumah sakit internasional di Bali.

“Kita harus cepat-cepat persiapkan untuk Bali karena sudah ditantang untuk buat rumah sakit besar di Bali bagi warga Jepang sehingga mereka bisa dirawat di sana nantinya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +    =  6