Channel9.id – Jakarta. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menilai, kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) perlu ada perbaikan secara menyeluruh. Lantaran, PJJ belum berjalan maksimal meski sudah berjalan hampir setahun.
Hetifah menyampaikan, banyak mendapat masukan dan kritik dari berbagai stakeholder dan kelompok masyarakat terkait PJJ.
“Salah satunya mengenai kesenjangan akses internet bagi para peserta didik yang berasal dari latar belakang berbeda,” kata Hetifah, Sabtu 23 Januari 2021.
Selain itu, Hetifah juga memperoleh masukan dari Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI menyoroti aspek psikologis siswa yang kesulitan karena tugas yang menumpuk dan waktu pengerjaan tugas sempit. Hal itu membuat siswa kurang istirahat dan kelelahan.
“Lalu menurut Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI), PJJ membuat pencapaian perkembangan anak tidak optimal terutama pada aspek perkembangan sosial emosional,” ujarnya.
Karena itu, dia berharap ada evaluasi berkala terhadap kebijakan PJJ.
“Kita juga perlu mengukur bagaimana dampak riilnya. Apakah kebijakan itu efektif dan hal-hal apa yang perlu diperbaiki,” ucapnya.
HY