Channel9.id-Jakarta. Kedatangan menstruasi biasanya disertai rasa kram di perut hingga sakit punggung. Ditambah lagi, adanya ledakan hormon estrogen yang membikin suasana hati memburuk dan bikin hari-hari kacau. Kondisi ini tentu menyulitkan perempuan untuk beraktivitas. Nah, tak ayal bila banyak yang memilih mengurung diri di kamar hingga keluhan tersebut berlalu.
Namun, apakah Kamu tahu bahwa berolahraga saat menstruasi bisa membantu meredakan keluhan tersebut?
Baca juga : Sedang Menstruasi? Kurangi Minum Kopi Untuk Hindari Efek Ini
Menurut fisiolog Stacy Sims, semakin aktif dan rutin berolahraga, justru gejala yang sudah disebutkan tadi tak akan lagi menyiksa. Pasalnya, selama berolahraga, tubuh akan menghasilkan endorfin—yang bisa meredakan keluhan menstruasi. Efeknya, Kamu merasa lebih rileks dan tak terlalu stres. Selain itu, perdarahan menstruasi pun terkendali, nyeri punggung serta kram perut juga akan berkurang.
Hal tersebut pun diperkuat oleh penelitian yang menyebutkan bahwa perempuan yang rutin berolahraga selama menstruasi tak lagi merasakan kram perut dan sakit kepala.
Meski begitu, tak semua jenis olahraga baik dan aman dilakukan saat sedang menstruasi. Lantas, jenis olahraga apa saja yang mestinya dihindari saat menstruasi?
1. Olahraga berat
Kamu disarankan untuk menghindari olahraga yang membutuhkan tekanan dan kerja otot yang terlalu berat. Pasalnya, jika dilakukan akan meningkatkan risiko cedera otot, persendian, dan tulang.
Menurut pakar, pelepasan hormon selama menstruasi membuat ligamen otot dan persendian lebih kendur dan melunak. Jika otot yang lembek dan dipaksa bekerja keras, maka akan lebih rentan mengalami cedera, khusunya cedera ligamen lutut anterior—yaitu ligamen yang menghubungkan tulang paha bagian bawah dengan tulang kering untuk menjaga kestabilan lutut.
Adapun olahraga berat yang dimaksud misalnya angkat beban, sepak bola, Muay Thai, basket, dan lompat tali.
2. Yoga
Hampir semua gerakan yoga aman dilakukan saat menstruasi. Namun, ada beberapa pose yang mestinya dihindari, terlebih saat darah sedang mengalir deras. Misalnya, gerakan yang membutuhkan “kepala di kaki, kaki di kepala” seperti shoulder stand, sikap lilin, atau plow pose. Pose tersebut akan menekan dan memicu penyumbatan pembuluh darah di rahim sehingga akan memperbanyak volume darah yang keluar.
3. Berenang
Berenang saat menstruasi memang boleh. Namun, sebaiknya jangan dilakukan saat darah menstruasi sedang mengalir deras. Jangan dilakukan juga jika perutmu sedang kram. Pasalnya, jika kram kambuh saat berenang, bisa terasa begitu menyakitkan dan membikin sesak napas, sehingga meningkatkan risiko tenggelam.
Itulah sejumlah olahraga yang mesti Kamu hindari saat sedang menstruasi. Adapun olahraga yang disarankan yaitu aerobik, seperti jogging, sepeda, lari, dan jalan kaki.
(LH)