Channel9.id-Jakarta. Dalam dunia kerja, biasanya menunggu hari libur itu terasa lama sekali. Sadar bahwa hari libur masih lama, seringkali membuat kita menjadi tidak semangat. Namun di Swedia, hal ini dapat diatasi dengan mudah.
Di Swedia, ada istilah Lillördag, yang artinya “Sabtu kecil”. Untuk orang Swedia, Lillördag ini biasanya dilakukan di hari Rabu. Jadi disetiap hari rabu malam, mereka akan kumpul senang-senang, entah bersama keluarga atau teman-teman. Menurut mereka, tradisi ini membuat mereka lebih semangat lagi untuk bekerja di hari-hari selanjutnya.
Adanya waktu istirahat ditengah-tengah minggu bisa menurunkan stress yang sudah menumpuk karena bekerja seharian. Menurut Rickard Grassman, dosen senior di Universitas Stockholm, ungkapan tersebut berasal dari para pelayan yang bekerja pada hari Sabtu, sebagai gantinya mereka meliburkan diri ditengah-tengah minggu. “Sejak saat itulah Lillördag diberlakukan sebagai semacam liburan kecil, ketika orang-orang membutuhkan waktu untuk santai”.
Dikutip BBC.com, Lillördag tidak selalu harus Rabu, semua hari bisa jadi Lillördag. Inti dari Lillördag sendiri adalah mempunyai waktu untuk santai ditengah sibuknya pekerjaan, apalagi ditengah pandemi begini.
Pada masa pandemi ini, makin sulit untuk memisahkan waktu kerja dengan waktu santai karena adanya Work From Home. Lillördag bisa menjadi solusinya.
Pada masa pandemi ini, penting untuk tidak merasa stress karena bekerja. Stress yang tinggi membuat kita jadi gampang sakit. Untuk mengurangi stress ini, maka kita perlu waktu untuk istirahat, santai. Dengan menerapkan Lillördag, kita akan bisa lebih mudah mengatur waktu kapan waktu bekerja dan kapan waktu untuk santai. Lillördag juga dapat mengisi ulang energi kita yang sudah terkuras setelah bekerja.
(RAG)