Channel9.id-India. Ditengah kian memburuknya kondisi suplai oksigen di India, Pemerintah Punjab telah meminta Perdana Menteri Narendra Modi untuk menerima bantuan oksigen dari Pakistan.
Setidaknya sudah delapan kali Kepala Menteri Amarinder Singh dan juga politisi lainnya yang meminta Modi untuk menerima oksigen dari Pakistan. Permintaan ini datang setelah Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menawarkan bantuannya ke India pada tanggal 25 April. Yayasan Edhi, badan amal terkemuka di Pakistan, juga menawarkan bantuannya untuk mengirimkan perlengkapan medis ditengah-tengah meroketnya kasus Covid-19 di India.
Namun, partai nasionalis Modi, Bharatiya Janata Party (BJP) menolak untuk mencari segala bantuan dari “negara musuh” ditengah-tengah melonjak gelombang kedua Covid-19 yang sudah membunuh ribuan orang di India setiap harinya.
“Penolakan ini bisa menjadi langkah yang mematikan untuk para pasien di Punjab,” ucap anggota parlemen dari Amritsar, Gurjit Singh Aujla kepada Al Jazeera.
Aujla adalah orang pertama yang menuliskan surat untuk Modi pada tanggal 26 April untuk meminta suplai oksigen kepada Pakistan karena Pakistan merupakan negara yang letaknya paling dekat dengan Punjab. Ketika ia tidak mendapatkan balasan dari Perdana Menterinya, dia mengirimkan surat lagi pada tanggal 27, dan lagi pada tanggal 2 Mei dan 5 Mei.
Sementara itu, Amarinder pada tanggal 4 Mei mengeluarkan pernyataan yang menyatakan kalau pemerintah pusat menolak permohonannya untuk mengizinkan industri lokal Punjab untuk mendapatkan impor oksigen dari Pakistan melalui perbatasan Attari dekat Amritsar.
10 hari sudah berlalu sejak penolakan pemerintah pusat dan suplai oksigen di Punjab masih belum pulih.
Minggu lalu, setidaknya ada tiga rumah sakit di Amritsar yang mengeluarkan sinyal SOS karena suplai oksigen kian menipis. Administrasi lokal pun turun tangan untuk mengatur penerimaan gas oksigen dari distrik tetangganya.
Pejabat pemerintah yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kalau dia sudah tidak bisa menghitung berapa banyak panggilan SOS dari rumah sakit disana. “Setiap hari, setiap jam, selalu ada panggilan SOS dari rumah sakit,” tuturnya kepada Al Jazeera.
Pada hari Senin, ada 73,616 kasus Covid-19 di Punjab. Kemungkinan angka tersebut bisa menembus angka 100,000 pada minggu depan.
Data pemerintah lokal menunjukkan dari sekian banyak kasus Covid-19 itu, setidaknya 25-30 persen pasien membutuhkan bantuan oksigen. Kementerian Kesehatan India menghitung, untuk pasien Covid-19 yang kritis, mereka membutuhkan sekitar 10-60 liter oksigen per menit.
(RAG)