Berburu Ikan Asap Mayangan, Kuliner Khas Pantura Probolinggo
Lifestyle & Sport

Berburu Ikan Asap Mayangan, Kuliner Khas Pantura Probolinggo

Channel9.id-Probolinggo. Ikan asap salah satu kuliner favorit yang dicari, Mendengar namanya saja sudah terbayang nikmatnya ikan segar yang baru diangkat nelayan dari laut. Ikan asap segar yang dipanggang ketika pengunjung datang, disajikan dengan sambal terasi khas pesisir Probolinggo, Jawa Timur.

Citarasa gurih, dan sedikit asin dari sambal yang disajikan, sangat nikmat ketika dipadu dengan daging ikan bakar segar yang baru saja di panggang.

Di jalur pantai utara (pantura) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tepatnya di Kawasan Mayangan, Kuliner ikan asap ini sudah tidak asing lagi bahkan menjadi kuliner favorit dan yang paling banyak di cari oleh setiap pelancong ataupun pemudik yang melintas.

Baca juga: Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Berlemak Trans

Jalur pantura yang berada di Dusun Parsean, salah satu jalur pemudik arah Bali-Surabaya atau sebaliknya. Sehingga memberi keuntungan bagi para pedagang ikan asap yang menjajakan dagangan.

“Untuk ikan asap yang laris dibeli adalah jenis ikan asap Cakalang, karena sangat enak diolah dalam bentuk lalapan sambal,” katanya Siti, salah satu pedagang.

Siti mengatakan, selama musim mudik mampu membawa uang sekitar Rp 1 juta setiap hari. Meningkat tajam dibanding hari biasa, yang mendapat penghasilan sekitar Rp 500 ribu per hari.

Untuk satu tusuk ikan asap, harganya bervariasi mulai Rp 5 ribu hingga Rp 50 ribu per ekor, tergantung jenis ikan dan ukuran ikan asap.

Dengan harga yang relatif murah, sentra penjualan ikan asap ini menjadi pilihan yang tepat bagi para pelancong atau pemudik ketika di tengah perjalanan merasakan perut lapar.

Teknik pengasapan, salah satu kemampuan khas warga Pendalungan Probolinggo dalam mengolah makanan ikan.

“Ikan asap merupakan olahan ikan segar yang dimasak dengan cara diasap dan ikan asap bisa dikatakan matang, jika warnanya sudah berubah menjadi kuning keemasan,” katanya menjelaskan.

Salah seorang pembeli, mengaku membeli ikan asap di jalur Pantura Probolinggo sebagai oleh-oleh untuk keluarga. “Saya membeli 6 tusuk ikan asap Cakalang dan Patin untuk keluarga,” katanya.

Menurutnya harga ikan asap murah dan bisa diolah menjadi berbagai masakan, namun dia biasanya mengolahnya dengan sambal karena rasanya enak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

72  +    =  75