Nasional

Luhut: 90 Persen Kasus Covid-19 DKI Varian Delta

Channel9.id-Jakarta. Mayoritas kasus Covid-19 di DKI Jakarta berasal dari varian Delta. Varian ini diyakini lebih menular dan berbahaya. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 5 Juli 2021.

“Dari data yang kami dapat, 90 persen (kasus covid-19) di Jakarta itu sudah varian Delta,” ujarnya.

Luhut menegaskan agar semua pihak serius mencegah penularan virus Corona, utamanya di DKI Jakarta. “Semua pihak mesti berjuang bersama-sama. “Tidak ada yang boleh main-main. Kita harus kompak mengenai ini,” tegasnya.

Baca juga: Sumbang Terbanyak, Kasus Covid-19 DKI Bertambah 10.903 

Luhut juga mendesak seluruh pihak tidak saling menyalahkan satu sama lain. Lantaran hal ini sudah menjadi masalah global. “Kalau main-main pasti bisa kena siapa saja di sekeliling Anda,” katanya.

Diketahui, varian Delta merupakan varian Covid-19 yang berasal dari India. Varian ini disebut menular 50 persen lebih cepat dari varian Alfa. Berdasarkan data terakhir Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data (GISAID) pada Rabu, 30 Juni 2021, sudah ada 382 kasus varian ini di Indonesia.

Tak hanya menyerang orang dewasa, dampak mutasi varian Delta ini juga diduga memicu penularan virus lebih tinggi pada anak-anak. Bahkan, varian ini juga disebut menyebabkan seorang penyintas covid-19 dapat tertular kembali.

Diketahui, Provinsi DKI Jakarta mencatat kasus Covid-19 tertinggi dibanding wilayah lainnya di Indonesia. Pada Senin (05/07), kasus Covid-19 bahkan mencetak rekor tertinggi yakni 10.903.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

49  +    =  51