Masuk Kategori Zona Merah, Gempa Pacitan Selasa Malam Tidak Berpotensi Tsunami
Nasional

Masuk Kategori Zona Merah, Gempa Pacitan Selasa Malam Tidak Berpotensi Tsunami

Channel9.id-Pacitan. Beberapa waktu yang lalu BMKG merilis pernyataan tentang kemungkinan terjadinya gempa dan tsunami di wilayah Pacitan. BMKG menyatakan gempa bisa terjadi lantaran Pacitan dekat dengan teluk yang mampu mengumpulkan gelombang tinggi dan relatif dekat dengan letak episentrum gempa. Oleh karena itu, Pacitan masuk dalam zona merah.

Pada selasa malam pukul 23.21 WIB Gempa berkekuatan M 5,2 menguncang Pacitan. Peristiwa ini membuat warga berhamburan berlarian keluar rumah. Meski berlangsung singkat, namun peristiwa alam tersebut cukup mengejutkan. Apalagi gempa terjadi setelah sebelumnya ada peringatan oleh BMKG perihal potensi terjadinya gempa di wilayah Pacitan.

Baca juga: BMKG Surabaya Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Jatim

Koordinat gempa berada di 8,99 Lintang Selatan, 111,40 Bujur Timur, kedalaman 10 kilometer.

“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG di akun Twitter-nya.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan Dianitta Agustinawati menyebut peringatan itu harus dimaknai perhatian pemerintah terhadap keselamatan rakyatnya. Apalagi posisi Pacitan memang berdekatan dengan lempeng Indoaustralia.

“Bagaimana lagi memang kondisi kita seperti itu. Yang terpenting kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan,” kata Dianitta, Rabu (28/7/21) pagi.

Selama ini, lanjut Dianitta, pengurangan risiko bencana sudah menjadi budaya bagi sebagian besar warga yang tinggal di kawasan pesisir. Tentu saja hal tersebut harus dipupuk dan ditingkatkan. Salah satu contohnya dengan menyelamatkan diri saat terjadi gempa.

“Seperti tadi malam. Begitu ada guncangan gempa, masyarakat langsung keluar rumah dan menuju tempat lapang,” paparnya.

Di sisi infrastruktur, lanjut Dianitta, dengan kemampuan yang ada pemkab juga berupaya melakukan penyempurnaan. Antara lain perbaikan jalan menuju titik kumpul. Peningkatan kapasitas masyarakat juga diprioritaskan dengan sosialisasi.

Terkait gempa yang terjadi semalam juga dirasakan di Kepanjen (Kabupaten Malang), Kendal, Madiu, dan Gunung Kidul pada skala II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Dianitta menjelaskan sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan maupun korban jiwa. Pihaknya masih terus memantau melalui jejaring di wilayah kecamatan dan desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  15  =  20