Channel9.id-Ukraina. Helikopter memberikan bantuan udara, pasukan mobil baja berjalan menerjang medan tempur, dan para tentara menembakkan senjata ke arah target musuh dalam kegiatan latihan perang di Ukraina yang juga melibatkan Amerika Serikat, Polandia dan Lithuania pada hari Selasa (27/7/2021).
Latihan tersebut, yang dinamakan Three Swords-2021, akan melibatkan lebih dari 1,200 pasukan tentara dan lebih dari 200 kendaraan perang. Kegiatan latihan ini diadakan dari tanggal 17 Juli sampai 30 Juli di tempat latihan Yavoriv, daerah Lviv.
“Kalian semua sudah melihat beberapa latihan taktikal kami,” kata Yevhen Moysyuk, komandan pasukan udara Ukraina. “Mereka menunjukkan kesiapan tingkat tinggi dan kesiapan para mitra kami untuk bersama-sama menghadang serangan,” ujarnya kepada para wartawan.
Baca juga: Amerika Serikat Sepakati Akhiri Misi Peperangan di Iraq
Latihan ini dilaksanakan ditengah-tengah semakin tegangnya tensi NATO dengan Rusia. Sebelumnya di bulan Juni, Rusia dituduh telah menembakkan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom ke jalur pelayaran kapal perang Inggris untuk mengusir mereka dari perairan Laut Hitam. Tuduhan ini dibantah oleh Rusia dan menyebutkan kalau Inggris adalah pembohong.
Hubungan antara Ukraina dengan Rusia menurun setelah Rusia mengklaim Krimea dan juga mendukung pasukan pemberontak Ukraina di daerah Donbass.
Ukraina dan Amerika Serikat pada bulan Juni mengadakan latihan militer terpisah yang disebut Sea Breeze. Latihan tersebut melibatkan lebih dari 30 negara yang dilaksanakan di Laut Hitam dan selatan Ukraina. Latihan tersebut tetap dilaksanakan walaupun Rusia sudah meminta kalau latihan tersebut dibatalkan.
(RAG)