Channel9.id – Jakarta. Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel merespons adanya bantuan beras tidak layak konsumsi untuk sejumlah warga di Jakarta Barat.
Seharusnya pembagian beras untuk warga memperhatikan proses distribusi dari hulu hingga hilir sehingga kualitasnya terjaga.
“Ya kita menyayangkan bahwa adanya beras-beras tersebut. Mungkin itu beras yang sudah lama,” kata Rachmat Gobel, Rabu 11 Agustus 2021.
Dia menyampaikan, kualitas beras yang diberikan kepada warga harus dalam keadaan layak untuk dikonsumsi.
“Sebelum diberikan tentu harus dilihat lagi. Bukan diambil lalu diberikan. Nah ini, bagaimana pelaksanaan dari sistem yang sudah dibuat,” kata politisi dari Fraksi Nasdem itu.
Sebelumnya, Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten dan PT Pos Indonesia telah mengganti beras bantuan tak layak konsumsi untuk warga di Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat.
Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik dari Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Volta Aresta menyebutkan, beras tersebut dinilai tidak layak konsumsi lantaran ditemukan beberapa gumpalan dan benda asing.
“Itu beras medium, soal beras basah dan sedikit menggumpal itu lantaran terjadi karena hujan dan kepanasan,” kata Volta.
Gumpalan itu, kata Volta, disebabkan oleh tetesan air hujan yang jatuh ke beras saat proses bongkar muat.
Pihaknya telah memberikan penggantian beras di wilayah RW 11 dan RW 06 sebanyak 90 kilogram atau setara sembilan karung.
“Proses penggantian beras basah menjadi beras layak konsumsi yang dilakukan pihak Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten bersama PT. Pos Indonesia berlangsung lancar,” katanya.
HY