Ekbis

BI Siapkan 6 Jurus Hadapi Turbulensi Ekonomi Global

Channel9.id-Jakarta. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengakui, kondisi perekonomian global hingga saat ini masih belum kondusif. Itu sebabnya, bauran kebijakan BI yang telah ditempuh pada 2019 akan semakin diperkuat pada tahun 2020.

Berbicara dalam Pertemuan Tahunan BI di Jakarta, 28/11, Perry lalu mengajukan 6 (enam) fokus area kebijakan yang akan ditempuh oleh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas dan mendorong momentum pertumbuhan.

Pertama, kebijakan moneter tetap akomodatif. Kedua, kebijakan makroprudensial yang akomodatif. “Ini akan ditempuh untuk mendorong pembiayaan ekonomi,” kata Perry.

Ketiga, kebijakan sistem pembayaran difokuskan pada penguatan instrumen dan infrastruktur publik berbasis digital.

Dalam paparannya, Perry menyatakan, langkah ketiga itu diambil dengan melakukan 5 Inisiatif SPI yaitu 1) Pengembangan Open Banking, 2) Penguatan konfigurasi sistem pembayaran ritel, 3) Penguatan infrastruktur pasar keuangan, 4) Pengembangan infrastruktur publik untuk data, dan 5) Penguatan framework pengaturan, perizinan, dan pengawasan.

Selain itu, sebagai dukungan BI dalam integrasi ekonomi dan keuangan digital secara nasional, BI juga mendiseminasikan arah kebijakan Sistem Pembayaran Indonesia ke depan melalui publikasi buku Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.

“BI akan menavigasi Sistem Pembayaran Nasional di Era Digital,” katanya.

Keempat, Kebijakan Pendalaman Pasar Uang diperkuat untuk mendukung efektivitas kebijakan moneter dan makroprudensial yang akomodatif.

Kelima, Kebijakan Pemberdayaan Ekonomi Syariah dan UMKM terus didorong agar menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi Indonesia.

Keenam, memperkuat sinergi dengan fokus pada (i) sinergi kebijakan makroekonomi dan sistem keuangan untuk menjaga stabilitas, (ii) sinergi transformasi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat struktur ekonomi, dan (iii) sinergi dalam inovasi digital untuk mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital secara nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

29  +    =  33