Channel9.id – Jakarta. Otoritas Rusia mengkonfirmasi meninggalnya ketua Wagner Group Yevgeny Prigozhin, Senin (28/8/2023). Konfirmasi ini menjawab segala misteri dan teka-teki apakah Wagner ada di kapal yang jatuh tersebut atau tidak.
Uji coba genetic terhadap ke-10 korban yang ditemukan di lokasi dinyatakan sesuai dengan informasi penerbangan sebelumnya.
Otoritas Penerbangan Rusia mengatakan bahwa Prigozhin dan beberapa petingginya merupakan tujuh dari penumpang pesawat tersebut, bersama dengan tiga kru kapal lainnya.
Tim investigasi masih belum mengindikasikan apa penyebab kecelakaan pesawat bisnis tersebut yang jatuh dalam penerbangannya ke St Petersburg.
Ada spekulasi bahwa jatuhnya pesawat ini berkaitan dengan upaya pemerintah Rusia yang ingin menyingkirkan Prigozhin. Tuduhan ini tentunya ditentang keras oleh Rusia.
Di lain sisi, Peter Eltsov, professor dari Universitas Pertahanan Nasional Amerika Serikat, menyinggung soal teori konspirasi Prigozhin masih hidup. Dirinya mengatakan bahwa jika teori tersebut benar adanya, maka itu menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Prigozhin di Rusia.
“Ia telah menjadi pahlawan terkemuka bagi sebagian besar pengikutnya,” ujar Eltsov kepada jurnalis Al Jazeera.
Tangan kanan Prigozhin, Dmitry Utkin, dan juga kepala logistik Wagner Valery Chekalov, juga tak selamat dari kecelakaan tersebut.
Dua bulan lalu, Prigozhin memimpin pemberontakan kepada militer Rusia dengan menggiring pasukannya dari Ukraina ke Moskow. Atas aksinya tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Prigozhin adalah pengkhianat.
Baca juga: Bos Wagner Group Dikabarkan Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat
Namun aksi pemberontakan itu terhenti setelah Kremlin melakukan sebuah kesepakatan dengan Prigozhin. Kesepakatan ini menjelaskan bahwa tentara Prigozhin dipindahkan ke Belarus dan dinyatakan bebas.