Channel9.id-Cina. Cina mengutuk Amerika Serikat karena kapal perangnya transit melalui daerah perairan yang memisahkan Cina dengan pulau Taiwan, Rabu (23/6/2021).
Armada ke 7 Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan kalau kapal USS Curtis Wilbur hanya melakukan transit rutin di Selat Taiwan pada hari Selasa dan sudah mengikuti aturan internasional yang berlaku.
“Berlayarnya kapal kami di Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat untuk indo-pasifik yang bebas dan terbuka,” ujarnya.
Baca juga: Cina Perkuat Tekanannya Ke Taiwan
People’s Liberation Army’s Eastern Theatre Command mengatakan kalau pasukannya telah memonitor kapal AS selama transit dan sudah memperingatkannya..
“Pihak Amerika sengaja melakukan trik lama tersebut. Tindakan ini hanya akan membuat kekacauan dan mengganggu kestabilan di Selat Taiwan,” kutip pernyataannya.
Merek juga menambahkan kalau tindakan ini menunjukkan Amerika Serikat sebagai pembuat masalah terbesar dalam keamanan daerah mereka dan mereka menentang hal tersebut.
Menteri Pertahanan Taiwan mengatakan kalau kapal USS Curtis Wilbur tersebut berlayar ke arah utara melalui Selat Taiwan dan mengungkapkan kalau situasinya saat itu baik-baik saja.
Kapal perang tersebut juga pernah melintas selat tersebut pada bulan lalu yang membuat Cina menuduh AS sudah mengancam kedamaian dan kestabilan di daerah tersebut..
Namun, misi AS itu terjadi setelah Taiwan melaporkan kalau ada 28 pesawat , termasuk jet tempur dan pesawat pengangkut bom, ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan (ADIZ).
Kejadian ini terjadi setelah Group of Seven menyerukan pernyataan bersama yang mengatakan kalau Cina sudah melanggar HAM kepada kaum minoritas Xinjiang dan juga mengganggu kedamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Angkatan Laut AS sudah melakukan operasi di Selat Taiwan hampir setiap bulannya..
Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara lainnya, tidak mempunyai hubungan diplomatis yang formal dengan Taiwan, namun mereka adalah dukungan terkuat untuk Taiwan.
(RAG)