Channel9.id – Jakarta. Atlet renang, pelatih dan official Timnas DKI Jakarta yang hendak pulang ke Jakarta usai mengikuti try out Hong Kong Open 2019, sempat terjebak di Bandara Hong Kong yang sempat lumpuh oleh aksi demonstrasi menentang pemerintah.
“Yang kami khawatirkan jika ada bentrokan antara polisi dan massa pengunjuk rasa,” kata Albert Sutanto Pelatih Renang Nasional DKI Jakarta sempat terjebak lima jam di Bandara, seperti dikutip oleh BBC.
Pada Selasa kemarin 47 atlet dan official, sempat tertunda keberangkatan setelah Senin lalu ribuan pengunjuk rasa yang memprotes rancangan undang-undang ekstradisi Pemerintah China, menggelar demo besar di bandara. Akibatnya bandara tersibuk di Asia Timur itu pun lumpuh dan 160 penerbangan mengalami penundaan.
Atlet Renang yang melakukan try out Hong Kong Open 2019 sempat diinapkan di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong. Selasa kemarin mereka, seharusnya terbang kembali ke Tanah Air dengan pesawat Cathay Pacific namun tertunda karena bandara ditutup.
Selain atlet renang, ada puluhan tenaga kerja migran asal Indonesia yang hendak pulang ke tanah air sempat terkatung-katung di Bandara Hong Kong. Sampai kini aksi demonstrasi menentang rencana otoritas Hong Kong dan Pemerintah Cina masih berlangsung.
Atas aksi yang semakin menjurus kepada kekerasan ini, beberapa negara sudah mengajukan travel warning kepada warga negaranya untuk menghindari Hong Kong. Demonstrasi besar yang sudah berjalan hampir empat bulan ini juga telah menghempaskan bisnis pariwisata di kawasan kota bekas koloni Inggris yang telah diserahkan kepada Pemerintah China sejak 1991 tersebut.
