Duta AS Menegaskan Komitmen Negara Untuk Membantu Taiwan
Internasional

Duta AS Menegaskan Komitmen Negara Untuk Membantu Taiwan

Channel9.id-Amerika Serikat. Duta Besar AS di Taiwan, Sandra Oudkirk, menyebutkan kalau Amerika Serikat berkomitmen untuk membantu Taiwan melindungi dirinya sendiri ditengah-tengah semakin memanasnya ketegangan antara Taiwan dengan Cina, Jumat (29/10/2021).

Saat diwawancarai oleh para wartawan dalam jumpa pers pertamanya sebagai duta di bulan Juli, ia mendeskripsikan kalau hubungan AS dengan Taiwan sudah sekuat batu.

“Amerika Serikat sudah berkomitmen untuk membantu Taiwan agar mampu melindungi dirinya sendiri,” ujar Oudkirik, yang merupakan kepala institut Amerika di Taiwan, kedutaan AS secara de facto dikarenakan tidak adanya hubungan diplomatik formal.

Baca juga: Amerika Serikat Akan Kirim Militernya Jika Taiwan Diserang Cina

Pernyataannya tersebut diutarakan disaat situasi di Selat Taiwan sedang panas beberapa minggu akhir ini.

Walaupun Amerika Serikat, seperti negara lainnya, tidak mempunyai hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, AS merupakan pendukung dan penyokong persenjataan terpenting untuk Taiwan. Kepemerintahan Biden juga sudah menegaskan kembali dukungannya terhadap Taiwan, yang mana memicu kemarahan Cina.

Secara hukum, Amerika berkewajiban untuk membantu Taiwan mempersiapkan dirinya agar bisa mempertahankan dirinya sendiri, namun mereka telah lama mengikuti kebijakan “strategi ambiguitas” mengenai apakah mereka akan mengintervensi secara langsung saat Cina menyerang Taiwan.

Saat ditanya apakah Amerika Serikat akan datang untuk melindungi Taiwan saat Cina menyerang, Oudkirk mengutip beberapa hukum AS perihal hubungannya dengan Taiwan dan menyebutkan kalau kebijakan AS sudah jelas dan tak perlu diubah,

Meningkatnya latihan militer Cina akhir-akhir ini di daerah pertahan udara Taiwan adalah aksi-aksi yang Taiwan sebut sebagai tindakan penekanan militer dari Cina.

Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-Cheng pada awal bulan ini mengungkapkan kalau tensi militer dengan Cina saat ini merupakan yang terburuk sejak 40 tahun lalu.

Dalam interviewnya dengan CNN di hari Kamis, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengkonfirmasi adanya pasukan AS yang sedang berada di Taiwan untuk melatih pasukan-pasukannya.

Saat ditanya mengenai kehadiran pasukan AS di Taiwan, Oudkirk tidak memberikan komentarnya secara spesifik perihal soal latihan disana.

“Kami berinteraksi dengan mitra kami di Taiwan secara berkala untuk menguji kerentanan, dan merancang langkah-langkah tepat untuk membantu Taiwan melindungi dirinya sendiri,” pungkasnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

21  +    =  30